Friday, 07 September 2018 09:23

Presiden Jokowi akan Kunjungi Vietnam

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo yang didampingi oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan sekaligus kunjungan kerja ke Hanoi, Vietnam pada 11 dan 12 September mendatang. Rencananya Presiden Jokowi akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Vietnam Trai Dan Quang untuk membahas pengembangan potensi ekonomi dan akses pasar kedua negara. Setelah itu, Presiden Jokowi juga dijadwalkan untuk hadir dan menjadi pembicara pada pertemuan World Economic Forum on ASEAN dengan tema ASEAN Priorities in the Fourth Industrial Revolution. Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir dalam  keterangan persnya di Jakarta, Kamis (6/9).

“Jadi ada dua program di Hanoi, pertama adalah kunjungan kenegaraan dan yang kedua adalah Bapak Presiden akan menghadiri dan menjadi panelis pada pertemuan World Economic Forum on ASEAN dengan tema ASEAN Priorities in the Fourth Industrial Revolution. Dalam kunjungan kenegaraan ke Hanoi, ke Vietnam intinya adalah untuk meningkatkan kerjasama, mengembangkan potensi ekonomi melalui kerjasama dan peningkatan akses pasar.”

Lebih lanjut Arrmanatha menjelaskan kerja sama perdagangan dan investasi merupakan pembahasan utama dari pertemuan bilateral Presiden Jokowi dan Presiden Quang. Hal tersebut berkaitan dengan upaya yang tengah dilakukan kedua negara untuk mengurangi hambatan-hambatan bagi sektor perdagangan kedua negara. Selain membahas kerjasama di sektor perdagangan dan investasi, kedua pemimpin negara juga akan membahas kerja sama di sektor maritim dan perikanan.  Beberapa kesepakatan juga akan ditandatangani oleh kedua pemimpin negara pada pertemuan kali ini, diantaranya adalah nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) rencana aksi untuk tindak lanjut hubungan kerja sama tahun 2019-2023, serta pembaruan MoU kesehatan dan pariwisata yang telah disepakati lebih dari dua dekade lalu. Indonesia dan Vietnam hingga kini masih terus berupaya menggali peluang kerja sama sebagai mitra. Hal itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi kedua negara yang cukup bagus hingga mencapai rata-rata 5 persen. (VOI/Rezha)

Read 386 times Last modified on Friday, 07 September 2018 15:09