Indonesia khususnya Jakarta memiliki kesempatan untuk menarik masuk investasi asing di tahun 2018. Karena upah tenaga kerja di Indonesia bersaing dengan upah tenaga kerja Tiongkok, yang menjadi salah satu negara tujuan investasi pemilik modal dunia. Hal tersebut disampaikan oleh Head of Economic and Research salah satu Bank swasta, Enrico Tanuwidjaja, dalam acara Business Outlook 2018 terkait Bagaimana Bisnis di Tahun Politik, Seperti Apa Tantangan dan Peluangnya? Yang berlangsung di Jakarta, Rabu, 24 Januari.
“ Prospek Indonesia yang di atas tahun 2018. Nah ini tantangan tapi juga opportunity. Jakarta itu kalau secara labor cost itu di tengah – tengah, tapi kita lebih mahal dari Vietnam, nah ini sebenarnya juga bahaya, tapi juga kesempatan, karena kita lebih murah dari China. Jadi kita bisa menarik investasi ke sini “.
Enrico Tanuwidjaja menambahkan, untuk memaksimalkan kesempatan tersebut, Indonesia harus lebih meningkatkan produktivitas dari tenaga kerja yang dimilikinya. Karena produktivitas tenaga kerja tersebut merupakan nilai jual utama yang menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. (Rezha)