Thursday, 20 September 2018 10:05

Indonesia dan Malaysia Daftarkan Pantun Sebagai Warisan Dunia UNESCO

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

 

Pantun merupakan warisan budaya Melayu yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia dan Malaysia. Pantun menjadi salah satu bukti bahwa kedua negara serumpun ini memiliki sejarah dan budaya yang sangat dekat. Oleh karena itu, Wakil Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Zamshari Shaharan, dalam sambutannya di acara Peringatan Hari Nasional Malaysia di Jakarta, Rabu (19 September) mengajak Pemerintah Indonesia untuk bersama-sama mendaftarkan pantun sebagai warisan dunia non-tangible atau non-fisik di Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization -UNESCO.

Salah satu titik ini adalah faktor sosial dan kebudayaan yang mendekatkan warga kita sebagai bangsa serumpun. Tahun 2018 juga unik, apabila Malaysia dan Indonesia  bersama-sama mendaftarkan pantun sebagai warisan dunia non-tangible di UNESCO. Usaha-usaha seperti ini harus kita sama-sama pertingkatkan dan diperluaskan lagi dalam bidang-bidang lain.”

Lebih lanjut Zamshari Shaharan mengatakan, kesamaan budaya dan sejarah antara Indonesia dan Malaysia harus menjadi dasar dan pondasi utama keakraban kedua negara untuk menciptakan bangsa serumpun yang berjaya dan disegani dunia. Sebelumnya Zamshari juga mengajak Indonesia untuk bergandengan tangan dan menggabungkan tenaga agar Malaysia dan Indonesia dapat menjadi negara yang maju, damai, dan disegani di seluruh dunia. (Rezha)

Read 564 times Last modified on Friday, 21 September 2018 08:49