Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia–Palestina Din Syamsudin dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (24/9) menyerukan agar seluruh elemen bangsa Indonesia memberikan dukungan kepada Palestina. Dukungan diberikan khususnya kepada Presiden Mahmoud Abbas yang akan menyampaikan pidatonya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa–Bangsa pada Kamis, 27 September 2018 mendatang. Dukungan tersebut sangat penting mengingat Palestina saat ini berada di bawah tekanan dan konspirasi dari Amerika Serikat dibawah pemerintahan Presiden Donald Trump. Presiden Donald Trump dengan beberapa kebijakannya yang kontroversial dinilai menghambat upaya perwujudan perdamaian dan kemerdekaan Palestina.
‘’Kita semua dan saya mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk mendukung dan memberikan dukungan kepada Presiden Mahmoud Abbas yang akan berpidato di sidang umum PBB. Insya Allah pada tanggal 27 September yang akan datang dan sejalan dengan yang Bapak Duta Besar sampaikan tadi. Saya ingat tadi wahai Presiden Mahmoud Abbas berjalanlah sesuai dengan keyakinan anda dan yakinlah tentang langkah yang anda akan lakukan dan berjuanglah terus–menerus sehingga tercapai kemerdekaan Palestina. Dan bagi kita apa yang terjadi di Palestina sana adalah sebuah ketidakadilan global’’.
Lebih lanjut Din Syamsudin mengatakan Indonesia akan terus mendesak PBB khususnya melalui Sidang Umum mendatang agar tidak membiarkan keputusan atau kebijakan dari negara manapun yang kemudian akan mengganggu proses perdamaian Israel dan Palestina. Hal itu termasuk pemindahan Ibukota Israel dari Tel Aviv ke Jerussalem. Menurutnya jika hal tersebut terjadi proses perdamaian Israel dan Palestina tidak akan selesai dan akan mengganggu kehidupan global. Pada kesempatan yang sama, Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI Sunarko mengatakan Indonesia akan terus memperjuangkan Palestina dalam politik luar negeri. Indonesia akan terus membantu Indonesia melalui berbagai jalur, antara lain diplomatik, ekonomi, dan pengembangan kapasitas. VOI/Rezha