Tuesday, 25 September 2018 14:11

Wapres Jusuf Kalla Wakili Indonesia pada Sidang Majelis Umum PBB ke 73

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

Rangkaian Sidang Majelis Umum PBB ke 73 2018 telah dimulai pada Senin (24/9) di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat. Pemimpin dari seluruh negara anggota hadir dalam pertemuan yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres tersebut. Pada Sidang Majelis Umum kali ini Indonesia diwakilkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla yang didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Melalui keterangan pers yang diterima oleh Voice of Indonesia pada Selasa (25/9), Retno Marsudi menjelaskan tema yang diangkat pada Sidang Majelis Umum kali ini adalah  'Making UN Relevant on People, Global Leadership and Share Responsibility for Peaceful, Equitable and Sustainable Society'. Ia mengatakan PBB mendorong kepemimpinan global yang sangat penting bagi perdamaian dan kesejahteraan dunia. Di hari pertama, imbuh Retno, Wakil Presiden Jusuf Kalla telah menghadiri tiga pertemuan tingkat tinggi. Sementara dirinya, telah melakukan sejumlah pertemuan bilateral.

‘’Bahwa bagaimana UN dapat mendorong global leadership yang sangat penting bagi perdamaian dan kesejahteraan dunia. Untuk hari ini beberapa acara sudah dilakukan. Pada tingkat tinggi, pada tingkat high level, Wakil Presiden Indonesia telah menghadiri tiga high level meeting yang pertama mengenai global peace, yang kedua mengenai masalah financing dan sustainable development goals, dan yang ketiga mengenai sustainable ocean economy. Sementara saya sendiri melakukan sejumlah pertemuan bilateral antara lain dengan Arab League, Yunani, Kolombia, Solomon Island, dan Saudi Arabia.

Selain itu, Retno Marsudi mengatakan dirinya menjadi salah satu Menteri Luar Negeri yang diundang untuk membahas mengenai situasi yang terjadi di Rakhine State, Myanmar. Namun, tidak dijelaskan lebih lanjut isi dari pertemuan tersebut. Dalam Sidang Majelis Umum PBB Ke 73, Indonesia memiliki agenda khusus untuk mendesak PBB untuk kembali memerhatikan isu kemerdekaan Palestina. Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun sebelumnya telah meminta seluruh elemen masyarakat Indonesia mendukung pidato yang akan disampaikan Presiden Mahmoud Abbas nanti pada Kamis, 27 September 2018 mendatang. VOI/Rezha

Read 581 times Last modified on Wednesday, 26 September 2018 13:43