Presiden Joko Widodo-Jokowi mengingatkan perlunya koordinasi dan konsolidasi yang kuat antara otoritas fiskal, moneter dan dunia usaha dalam menghadapi kondisi perekonomian global yang tidak menentu. Hal itu dikatakan Presiden Jokowi dalam acara ulang tahun ke-50 Kamar Dagang dan Industri-Kadin Indonesia di Jakarta, Senin malam. Menurut Kepala Negara, dengan adanya koordinasi dan konsidasi yang kuat maka akan gampang membangun kepercayaan publik dan pasar. Di hadapan anggota Kadin, Presiden mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara besar dengan 263 juta penduduk, sekitar 17.000 pulau, 514 kabupaten/kota, dan 34 provinsi. Kepala Negara menyebutkan membangun Indonesia tidak bisa hanya memperhitungkan sisi ekonomi maupun politik saja. Kalau hanya memperhitungkan sisi ekonomi atau politik saja, akan menguntungkan jika hanya membangun Pulau Jawa yang penduduknya 60 persen dari penduduk Indonesia. Ia menyebutkan saat ini ketimpangan infrastruktur antara barat, tengah dan timur masih besar. Presiden Jokowi menyebutkan Indonesia berupaya mengejar ketertinggalan penyediaan berbagai infrastruktur. Antara