Indonesia telah berhasil menyelenggarakan dua perhelatan besar di bulan Oktober 2018. Yang pertama adalah Asian Para Games yang diselenggarakan di Jakarta tanggal 6-13 Oktober 2018. Sedangkan yang kedua, Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional dan Grup Bank Dunia (IMF-WBG) di Nusa Dua, Bali, 8-14 Oktober 2018.
Di Asian Para Games 2018, Indonesia berhasil menjadi tuan rumah yang baik bagi 43 negara yang ikut dalam event tersebut. Hal ini dibuktikan dengan pernyataanPresiden Asian Paralympic Committee (APC) Majid Rashed kepada media sebelum upacara penutupan. Rashed sangat terkesan dengan penyelenggaran pesta olahraga bagi penyandang disabilitas se Asia yang ke tiga di Jakarta 6-13 Oktober 2018. Menurut Rashed, Panitia Penyelenggara Asian Para Games (INAPGOC) telah bekerja dengan sangat baik dan profesional. Ia juga menyebut Asian Para Games 2018 jauh lebih besar dari segi jumlah peserta, jumlah media yang meliput dan jumlah penonton yang menyaksikan, serta lebih meriah dibandingkan dengan dua Asian Para Games sebelumnya.
Perhelatan kedua adalah Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional dan Grup Bank Dunia (International Monetary Fund-World Bank Group-IMF WBG Annual Meeting) yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, 8-14 Oktober 2018. Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim pun memberikan apresiasi atas keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan pertemuan internasional tersebut. Apresiasi tersebut bahkan diikuti dengan pemberian bantuan senilai 1 Milyar Dolar kepada Indonesia untuk korban bencana di Sulawesi dan Lombok oleh Bank Dunia.
Pujian dan penghargaan atas dua perhelatan besar tersebut bukan datang begitu saja. Hal itu dapat dicapai karena adanya kerja keras dan kerja sama yang baik antara panitia penyelenggara dan pemerintah, pihak keamanan, serta masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Saat penutupan Asian Para Games, Sabtu 13 Oktober 2018 yang lalu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa Asian Para Games lebih dari ajang olahraga antar negara se-Asia. Jusuf Kalla menganggap Asian Para Games 2018 ini memberikan semangat kesetaraan dalam kemanusiaan dan merupakan sebuah momentum penting atau bagian dari sejarah bangsa–bangsa Asia, khususnya Indonesia.
Semoga Asian Para Games 2018 dan Pertemuan TahunanDana Moneter Internasional dan Grup Bank Dunia, dapat memberikan kesan baik, tidak hanya kepada para tamu yang datang, namun juga bagi negara dan masyarakat Indonesia. Sukses yang dicapai merupakan sebuah pembuktian, bahwa Indonesia adalah negara yang pantas diperhitungkan dan memiliki nilai lebih dalam ajang pergaulan internasional, sekarang dan di masa yang akan datang.