Presiden Joko Widodo (Joko Widodo) melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Bangladesh Sheikh Hasina di kantornya, di Dhaka, Bangladesh, Minggu (28/1) pagi. Usai bertemu PM Hasina, Presiden menuju Bandar Udara Internasional Hazrat Shahjalal untuk mengunjungi pengungsi Rakhine State, Myanmar, di Cox’s Bazar.
Presiden tiba di lokasi kantor PM Bangladesh sekitar pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 11.00 WIB yang langsung disambut oleh PM Sheikh Hasina. Kedua kepala pemerintahan kemudian menuju ruang pertemuan tete a tete, yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antar delegasi kedua negara yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan PM Sheikh Hasina.
Usai pertemuan, kedua pemimpin kemudian menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara kedua negara, yaitu kerja sama di bidang foreign office consultation, komunike bersama mengenai IUU (illegal, unreported, and unregulated) fishing, pembentukan Preferential Trade Agreement (PTA), pembelian LNG, serta pembangunan powerplant LNG.
Sebelum meninggalkan kantor PM Sheikh Hasina, Presiden Jokowi menyempatkan diri mengisi buku tamu.
Dalam kunjungan ini Presiden didampingi oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar LBBP RI untuk Bangladesh Rina Soemarno, dan Direktur Asia Selatan dan Tengah Ferdy Piay.