Indonesia tahun ini akan menjadi tuan rumah dua kegiatan internasional. Asian Games ke 18, dari tanggal 18 Agustus sampai dengan 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang, dan pertemuan tahunan Bank Dunia dan International Moneter Fund- IMF pada 12- 18 Oktober di Bali. Dana yang disiapkan untuk dua perhelatan internasional ini tentu tidak sedikit.
Untuk Asian Games 2018, investasi Indonesia sebagai tuan rumah mencapai kurang lebih 30 triliun rupiah. Sedangkan untuk penyelenggaraan pertemuan tahunan Bank Dunia dan IMF lebih kecil, karena hanya diselenggarakan di satu kota.
Penyelenggaraan dua perhelatan internasional ini akan dijadikan model untuk penghitungan dampak ekonomi. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional – BAPPENAS sedang menyiapkan kajian tentang dampak ekonomi dari dua kegiatan internasional ini.
Sudah sewajarnya diperhitungkan dampak atas segala biaya yang dikeluarkan. Bukan hanya dari sisi keuangannya namun juga dampak terhadap multisektor. Mengutip Kepala BAPPENAS Bambang Brodjonegoro, kajian dampak ekonomi suatu kegiatan perlu dilakukan untuk mengukur seberapa besar kegiatan tersebut berdampak kepada ekonomi domestik dan bukan hanya dari sisi finansialnya saja.
Bambang Brodjonegoro menjelaskan, BAPPENAS akan menghitung dampak ekonomi setiap acara sebanyak dua kali. Sebelum acara sebagai proyeksi, dan sesudah acara sebagai gambaran realisasi sekaligus bahan evaluasi.
Beberapa Negara yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan internasional sudah menjalani kajian dan perhitungan dampak ekonomi dari setiap kegiatan. Indonesia memang sudah seharusnya mulai membiasakan membuat kajian dampak ekonomi dari setiap penyelenggaran kegiatan internasional.
Hasil dari kajian, diharapkan akan dapat meningkatkan pemasukan dari segala sektor. Bukan hanya sektor pariwisata dari kota yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan, tetapi juga daerah-daerah di sekitarnya. Dampak yang lebih diharapkan, tentunya adalah keterlibatan usaha mikro kecil dan menengah dalam setiap kegiatan.
Semoga model kajian yang akan dilakukan BAPPENAS untuk ASIAN GAMES dan pertemuan tahuan Bank Dunia dan IMF bisa menjadi masukan untuk kegiatan ekonomi berikutnya. Sehingga setiap kali Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan internasional, dampak ekonominya akan terasa di banyak sektor.