Negara anggota Organisasi Kerja sama Islam bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan menggelar pertemuan membahas produksi obat dan vaksin di Jakarta, Rabu (21/11). Pertemuan tersebut diharapkan memantapkan tujuan negara anggota terkait kemandirian memproduksi obat dan vaksin. Asisten Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja sama Islam, Muhammad Naeem Khan, di sela pertemuan tersebut mengatakan, para pemimpin Organisasi Kerja Sama Islam selama bertahun-tahun sudah terus menekankan tercapainya produksi sendiri dari obat-obatan dan vaksin yang terjangkau dan berkualitas.
Karena itulah, tema pertemuan ini Collaboration for self-reliance atau 'Kolaborasi Untuk Kemandirian’ sangat cocok. Ia menambahkan, saat ini mayoritas negara anggota Organisasi Kerja sama Islam adalah negara yang masih berkembang. Oleh karena itu, obat-obatan yang terjangkau, namun tetap aman dan bermutu adalah hal penting yang dibutuhkan. Sementara itu, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, Penny K Lukito, berharap, negara-negara Organisasi Kerja sama Islam dapat lebih maju dalam pembuatan dan ekspor obat-obatan dan vaksin. antara
