Keberadaan pohon yang juga termasuk mahluk hidup di dunia ini sangatlah penting. Banyak jasanya bagi seluruh mahluk hidup lainnya terutama bagi manusia, yang dengan akal budi wajib kiranya untuk menjaga dan melestarikannya. Pohon adalah paru paru dunia dan juga memegang peranan penting dalam rantai kehidupan mahluk di atas bumi.
Pohon merupakan makhluk hidup dengan kemampuan luar biasa untuk melakukan fotosintesis yang dapat mengurangi kadar CO2 di udara dan menghasilkan O2 yang sangat dibutuhkan oleh manusia dan hewan. Namun pohon sering kali dilupakan dan tidak dihargai kehadirannya karena sebagai sesama mahluk hidup sebenarnya ada saling ketergantungan.Pemanasan global saat ini juga selain karena banyak polusi dari industri dan hilangnya hutan akibat penebangan yang tidak terkontrol sehingga berkurang oksigen di muka bumi.
Kelebihan karbondioksida (CO2) sebagai pemicu terjadinya perubahan iklim dapat disebabkan oleh banyak faktor. Dalam satu tahun, satu hektar pohon dewasa dapat menyerap jumlah CO2 yang dihasilkan atau setara ketika mengemudikan mobil sejauh 26.000 mil. Pohon juga menyerap bau dan gas polusi (nitrogen oksida, amonia, sulfur dioksida, dan ozon) dan menyaring partikulat yang keluar dari udara dengan menahannya di daun dan batang pohon. Sebaliknya pohon menghasilkan oksigen (O2) untuk sumber nafas kehidupan kita. Dalam setahun, pepohonan sebanyak kurang lebih 1 hektar dapat menghasilkan oksigen yang cukup untuk 18 orang
Di Hari Pohon Sedunia tanggal 21 November ini, saatnya kita bergerak dan mencegah terjadinya kepunahan pohon atau tumbuhan di bumi ini. Hari Pohon dimunculkan untuk mengingatkan manusia akan pentingnya pohon bagi kehidupan makhluk hidup lainnya, memerangi pemanasan global, mencegah bencana alam, dan melindungi tempat hidup makhluk hidup di dunia. Perayaan Hari Pohon Sedunia juga untuk mengingat dan menghormati jasa dari J Sterling Morton, seorang pencinta alam dari Amerika Serikat. Morton begitu gigih dalam mengampanyekan gerakan menanam pohon.
Melihat betapa pentingnya peranan pohon dalam kehidupan mahluk hidup di dunia, hendaknya dalam peringatan hari pohon sedunia bukan hanya sekedar upacara seremonial belaka. Perlu adanya kebijakan yang menekankan pada memperluas area hijau dan membuat regulasi ketat untuk analisis dampak lingkungan dalam setiap proyek infrastrucktur maupun proyek Industri. Adagium yang kita harus ingat adalah “Jika pohon habis atau punah, maka manusia dan hewan juga terancam punah”.