Kedutaan Besar RI dan Diaspora Indonesia bekerja sama mempromosikan kekayaan budaya Indonesia melalui partisipasi sebagai Indonesia Incorporated dalam Asian Bazaar di The Palms Beach Hotel, Kuwait (28/01). Acara yang merupakan inisiatif perdana dari komunitas ekspatriat dan jurnalis kontributor Asia di Kuwait Community, Events, Entertainment - CEE Network ini memadukan upaya fun public diplomacy dari 7 Kedutaan Besar (Indonesia, RRT, Thailand, Filipina, Sri Lanka, Nepal dan Uzbekistan) dengan promosi bisnis pengusaha ekspatriat di Kuwait. Menurut perkiraan panitia CEE Network, Bazaar dihadiri sekitar 400 pengunjung.
Stan KBRI memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia melalui berbagai busana dan aksesoris khas Sumatra, Jawa dan Bali. Sekitar 100 pengunjung ekspatriat terlihat antusias mencoba busana dan aksesoris tersebut, dan bahkan tidak ragu berkreasi padu-padan. Mereka juga berfoto bersama untuk mengabadikan outfit unik tersebut. Sementara, pengunjung juga semangat menjawab berbagai pertanyaan mengenai Indonesian basic facts dalam sesi fun games, terlebih pemenangnya mendapatkan produk handicraft Batik dan sulam Aceh.
Para pengunjung juga dapat membeli berbagai handicraft dan fashion, termasuk aksesoris mutiara asli dari perairan Indonesia di stan Diaspora Indonesia. Tidak kalah menarik bagi mereka adalah stan Diaspora Indonesia yang menjual berbagai kopi asli dari Indonesia, sate dan makanan ringan khas lainnya. Kesempatan partisipasi dalam Bazaar ini juga dimanfaatkan oleh Diaspora Indonesia untuk mendiseminasikan adanya “Koffeeinesia”, yang merupakan inisiatif public awareness kekayaan kopi asli Indonesia. Inisiatif ini merupakan bentuk upaya promosi di luar negeri yang diharapkan berkontribusi membantu para petani kopi di tanah air.
Sosialisasi Terpadu Persiapan Pemilu 2019 di Johor Bahru.
Pada tanggal 28 Januari 2018, Konsulat Jenderal RI Johor Bahru, Malaysia melaksanakan Sosialisasi Terpadu Kekonsuleran, Keimigrasian, Pendidikan dan Persiapan Pemilu 2019. Sosialisasi dilaksanakan dalam rangka persiapan awal penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019. Acara dibuka oleh Konsul Jenderal RI Johor Bahru dan dihadiri oleh 75 orang dari perwakilan organisasi masyarakat di Johor Bahru. Konjen RI Johor Bahru dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para peserta sosialisasi yang telah bersedia meluangkan waktu untuk mengikuti Sosialisasi Terpadu. Sosialisasi ini menggabungkan pembahasan isu-isu Kekonsuleran, Keimigrasian, Pendidikan dan Persiapan Pemilu Serentak 2019. Konjen RI menggarisbawahi bahwa pejabat publik adalah “pelayan masyarakat, semangat yang harus dibangun adalah untuk melayani, bukan dilayani".
Fungsi Konsuler menyampaikan jenis-jenis layanan dan pelindungan yang diberikan oleh KJRI Johor Bahru, yaitu antara lain shelter, repratiasi, satgas TPPO, buser, pendampingan, bantuan hukum, hotline dan klinik. Fungsi Imigrasi menyampaikan jenis-jenis layanan keimigrasian, yaitu paspor, SPLP, visa, pelepasan kewarganegaraan dan affidavit. Adapun Fungsi Pensosbud menyampaikan paparan mengenai layanan pendidikan, dan Persiapan Pemilu Serentak 2019, utamanya penyiapan data pemilih dan pembentukan PPLN. Para peserta mengikuti sosialisasi dengan antusias. Banyak pertanyaan dan masukan yang disampaikan sehingga terbangun diskusi yang konstruktif.
Menlu Retno Bahas Perkembangan Negosiasi dan Pembangunan Wilayah Perbatasan Dengan Menlu Timor-Leste.
Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, menerima kunjungan Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Republik Demokratik Timor-Leste, Prof. Dr. Aurelio Sergio Guterres, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, pagi ini (31/1). Kedua menteri membahas sejumlah isu yang menjadi perhatian kedua negara, seperti perundingan perbatasan, konektivitas, pembangunan wilayah perbatasan, serta kerja sama teknik dan pendidikan.
Terkait isu perbatasan, kedua menteri sepakat untuk menyelesaikan negosiasi dua batas darat yang belum selesai. Menlu Retno menyebutkan, Pemerintah Indonesia memberikan perhatian terhadap pembangunn di wilayah perbatasan, termasuk antara Indonesia dan Timor-Leste. Indonesia dan Timor Leste sepakat untuk membangun jalan dan jembatan yang akan meningkatkan arus orang dan barang. Hal ini akan berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di perbatasan kedua negara. Selain itu, konektivitas udara juga diperkuat dengan kerja sama penerbangan dari Kupang, NTT, ke Dili oleh maskapai Air Timor dan Transnusa.
Pemerintah Timor-Leste mempercayakan pembangunan sejumlah proyek infrastruktur strategis kepada perusahaan konstruksi asal Indonesia. Sebaliknya, Indonesia berkomitmen untuk mendukung pembangunan Timor-Leste melalui berbagai program pengembangan kapasitas.
Pertemuan Menlu Retno Marsudi dan Menteri Guterres merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Menteri Guterres ke Jakarta pada 30 Januari – 1 Februari 2018. Pertemuan kali ini merupakan pertemuan ketiga sejak Menteri Guterres dilantik bulan September 2017.