Tuesday, 11 December 2018 13:24

Kemenlu Pandang Islam Nusantara Aset Diplomasi Indonesia

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

 

Kementerian Luar Negeri RI memandang konsep Islam Nusantara sebagai salah satu aset besar dari kekuatan lunak dan diplomasi Indonesia ke depan. Dalam rangka mengantisipasi kebutuhan diplomasi Indonesia ke depan serta meningkatkan pemahaman mengenai Islam Nusantara, Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri menggagas seminar dengan para pakar di Univeritas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Demikian keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Senin. Seminar internasional yang bertajuk "Islam Nusantara dan Diplomasi RI" itu menghadirkan beberapa panelis, antara lain, Kepala BBPK Kemenlu Siswo Pramono, Rektor UIN Sunan Ampel Masdar Hilmy, dan Ketua Umum Pegurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama Ali Masykur Musa. Antara

Read 467 times Last modified on Wednesday, 12 December 2018 07:07