Sembilan pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang produksi makanan dan minuman organik yang tergabung dalam Indonesia Organic Alliance (AOI) mengisi acara Indonesian Organic Food Day di Marriot Hotel County Hall, London, Inggris. Acara yang dihadiri sekitar 200 undangan tersebut digelar Kedutaan Besar RI London akhir pekan lalu.
Indonesian Organic Food Day terbagi dua acara. Pertama pameran berbagai produk makanan minuman organik asal Indonesia, seperti kopi, gula merah (brown sugar), nangka organik (organic jack fruit), beras merah (brown rice), dan veggie noodle yaitu mi yang terbuat dari singkong. Kedua, talk show tentang pengembangan industri makanan organik di Indonesia berkaitan dengan potensinya di pasar Inggris, yang dipandu Tracey May Howes dengan pembicara pakar.
Duta Besar Indonesia di Inggris Rizal Sukma yang membuka acara bincang-bincang itu, mengharapkan berbagai makanan organik Indonesia yang dipromosikan akan dapat memasuki pasar organik Inggris melalui Hari Makanan Organik Indonesia 2018.
Saat membuka Indonesian Organic Food Day, Dubes Rizal mengemukakan bahwa Indonesia memiliki banyak sumber produk organik. Selain itu, ia menyoroti kualitas premium yang dimiliki produk organik Indonesia serta kesiapan untuk menjangkau pasar yang lebih besar di Inggris.
Masyarakat di Inggris, sebagaimana banyak negara di dunia, memiliki tingkat kesadaran yang makin tinggi untuk beralih ke produk-produk pangan organik. Perubahan pola hidup masyarakat itu, menjadikan Inggris sebagai pasar organik terbesar di dunia, dengan nilai sekitar 2,3 miliar poundsterling. Hal itu diakui oleh konsultan bidang pangan organik, Tracey May Howes yang menjadi moderator dengan mengatakan bahwa potensi produk pangan organik di Inggris cukup besar, yaitu lebih dari 2,2 miliar poundsterling. Ia yakin potensi produk organik Indonesia cukup besar di Inggris.
Howes berharap Indonesian Organic Food yang baru pertama kali diadakan ini akan membuka peluang bagi masyarakat di Inggris untuk melihat berbagai produk organik Indonesia. Menurutnya acara itu juga memberikan informasi yang lebih akurat untuk data dan jenis produk organik berasal dari Indonesia.
Kegiatan yang mengikutsertakan Indonesia Organic Alliance (AOI) dengan anggota yang tersebar dari barat sampai timur Indonesia itu, membuka peluang kedua belah pihak dalam sisi penyediaan dan permintaan barang.