Tuesday, 18 December 2018 07:25

Demokrasi Pancasila Mengandung Unsur-Unsur Penting Yang Berbeda Dengan Demokrasi Bangsa Lain.

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Demokrasi Pancasila Mengandung Unsur-Unsur Penting Yang Berbeda Dengan Demokrasi Bangsa Lain.Demokrasi Pancasila mengandung unsur-unsur penting yang berbeda dengan demokrasi bangsa-bangsa lain. Demikian disampaikans Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono dalam acara “ MPR dalam Mekanisme Demokrasi Pancasila" di Depok, Jawa Barat (6/12). Seperti dikutip  tribunnews.com , Ma'ruf Cahyono mengatakan ada empat unsur penting dalam demokrasi Pancasila, yaitu unsur kebulatan pendapat atau mufakat, unsur musyawarah, unsur perwakilan, dan unsur hikmat kebijaksanaan. Unsur-unsur itu menurut Ma’ruf tidak  ditemukan dalam demokrasi di negara-negara lain. Kekhasan demokrasi Pancasila itu bukan hanya diimplementasikan dalam sistem ketatanegaraan  juga diimplementasikan di tataran dimensi lain. Misalnya dalam politik, dalam ekonomi (demokrasi ekonomi Pancasila), sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Semua dimensi itu harus mengerucut pada demokrasi Pancasila.

Ma'ruf Cahyono juga menjelaskan apabila bangunan sistem ketatanegaraan, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan, dan lainnya, sudah sesuai dengan ideologi Pancasila, maka cita-cita bangsa seperti dalam Pembukaan UUD bisa diwujudkan.

Sementara itu,  Anggota Komisi X DPR Marlinda Irwanti mengatakan nilai- nilai yang terkandung dalam Pancasila harus terus dijaga. Seperti dikutip viva.co.id (14/12)  Marlinda mengharapkan  Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGTK) menjadi garda terdepan untuk menjaga nilai-nilai Pancasila.  Marlinda  menjelaskan sejak usia dini, anak-anak dapat diberikan pelajaran praktek saling bersosialisasi, berempati, mengembangkan nilai-nilai tenggang rasa dan toleransi  untuk menjaga NKRI sesuai dengan usia mereka. Selain itu, menurutnya  Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak perlu untuk mengembangkan diri, menimba ilmu, dan mempelajari berbagai pengetahuan tetapi tidak untuk paham radikal, karena radikalisme bertentangan dengan Pancasila dan kebhinekaan.

Read 4447 times