Saturday, 22 December 2018 13:10

Perundingan perjanjian perdagangan RI-Mozambik ditargetkan selesai 2019

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Direktur Kerja Sama Afrika Kementerian Luar Negeri Daniel Tumpal Simanjuntak menyampaikan perkembangan diplomasi ekonomi Indonesia-Afrika di Jakarta, Jumat (21/12/2018). (ANTARA/Yashinta Difa) Direktur Kerja Sama Afrika Kementerian Luar Negeri Daniel Tumpal Simanjuntak menyampaikan perkembangan diplomasi ekonomi Indonesia-Afrika di Jakarta, Jumat (21/12/2018). (ANTARA/Yashinta Difa)

Perundingan perjanjian perdagangan preferensial antara Indonesia dan Mozambik yang telah dibahas dalam dua putaran sejak April 2018, ditargetkan selesai pertengahan tahun depan. Direktur Kerja Sama Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Daniel Tumpal Simanjuntak, di Jakarta, Jumat (21/12) berharap,  putaran ke tiga perundingan bisa dilaksanakan Januari atau Februari tahun depan. Seperti dikutip Antara, usulan untuk menjalin kesepakatan dagang ini kembali disampaikan Presiden Joko Widodo saat bertemu Presiden Mozambik Filipe Nyusi di sela-sela pertemuan Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia atau IORA di Jakarta, tahun lalu.

Pada penyelenggaraan Forum Indonesia-Afrika di Bali, April lalu, Mozambik menyatakan kesiapannya untuk memulai perundingan perjanjian perdagangan preferensial. Daniel Tumpal Simanjuntak menegaskan, jika perjanjian ini terjadi, maka akan melengkapi upaya diplomasi Indonesia  di Afrika dari sisi membuka akses pasar dan investasi ke benua tersebut. ant.

Read 837 times Last modified on Sunday, 23 December 2018 11:36