Peneliti dari Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Deny Hidayati, mengatakan, sosialisasi dan pendidikan tentang mitigasi bencana di Indonesia harus dilakukan secara berulang dan berlanjut, tidak bisa dilakukan hanya sekali, agar membudaya dalam masyarakat.
Menurut hasil penelitiannya di beberapa daerah rawan bencana, sosialisasi yang dilakukan hanya sekali tidak membekas di masyarakat. Menurut Deny Hidayati di Jakarta, Kamis (27/12), kegiatan sosialisasi dan pendidikan mengenai mitigasi bencana selama ini cenderung dilakukan setelah kejadian bencana, dan kemudian menghilang pada masa tidak ada kejadian bencana. Seharusnya sosialisasi dan pendidikan mengenai mitigasi bencana menjadi kegiatan reguler dalam periode waktu tertentu dan disertai dengan latihan atau simulasi. Ia menekankan, kesadaran dan kesiapsiagaan akan bencana dalam masyarakat merupakan salah satu upaya mitigasi bencana nonstruktural yang harus diperkuat. antara
