Dalam ajang pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum di Davos, Swiss, Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia sudah siap menyongsong era revolusi industri 4.0, yang sudah berada di depan mata. Untuk menyiapkan masa depan sektor manufaktur, Indonesia telah meluncurkan peta jalan Making Indonesia 4.0, dengan memilih lima sektor untuk menjadi pionirnya, dan menetapkan 10 program prioritas nasional.
Hal tersebut dikatakan Menteri Airlangga Hartarto saat menjadi narasumber pada Indonesia Outlook 2019, sebagai rangkaian kegiatan forum ekonomi dunia itu, baru-baru ini, seperti ditulis Antara di Jakarta, Rabu (23/1). Kelima sektor yang dipilih tersebut, yakni industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian jadi, otomotif, elektronik, dan kimia. Kementerian Perindustrian memproyeksi, kelima sektor tersebut mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional masa depan. Aspirasi besarnya pada Making Indonesia 4.0 adalah menjadikan Indonesia masuk dalam jajaran 10 negara dengan perekonomian terkuat di dunia pada 2030. Antara
