Monday, 05 February 2018 09:31

Indonesia Harus Buka Pasar Baru Sawit

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

 

Ekspor minyak sawit dan turunannya masih menjadi penyumbang devisa terbesar untuk neraca perdagangan Indonesia pada 2017 yang surplus 11,84 miliar dolar Amerika. Sawit masih bertahan menjadi komoditas ekspor utama seperti 2016. Guru besar Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Bustanul Arifin, di Jakarta, Minggu (4/2) mengatakan, harga rata-rata minyak sawit mentah di 2017 tercatat 714,3 dolar Amerika  per metrik ton atau meningkat 2 persen dibandingkan harga rata-rata 2016 di angka 700,4 dolar Amerika  per metrik ton. Seperti dikutip Republikaonline, Bustanul Arifin memprediksi, hingga 10 tahun mendatang, volume dan nilai ekspor minyak sawit dan produk turunannya masih akan terus meningkat. Namun demikian, isu  keberlangsungan masih akan terus menjadi kendala untuk sawit Indonesia. Ia berharap, pemerintah gencar membuka pasar-pasar ekspor baru. Misalnya negara-negara di Afrika Tengah, Afrika Selatan, negara pecahan Rusia dan negara-negara di timur tengah yang cukup prospektif.  republika

  republika

Read 744 times Last modified on Monday, 05 February 2018 09:34