Wednesday, 13 March 2019 00:00

Menteri Pariwisata Promosikan Geopark Indonesia di Markas UNESCO

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Menpar promosikan potensi geopar Indonesia di Markas UNESCO Menpar promosikan potensi geopar Indonesia di Markas UNESCO kemenpar.go.id

Menteri Pariwisata Arief Yahya mempromosikan potensi geopark Indonesia secara langsung di Markas UNESCO Paris, Prancis. Tahun lalu, Indonesia telah sukses mencatatkan dua geopark masuk dalam daftar UNESCO Global Geopark yakni Rinjani Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Ciletuh Sukabumi di Jawa Barat. Targetnya, tahun ini Indonesia mendaftarkan dua geoparknya yang lain yakni Geopark Belitung dan Geopark Kaldera Danau Toba. Menteri Arief seperti dalam siaran pers dari Kementerian Pariwisata, Minggu (10/3/2019) mengatakan, Dalam framework pengembangan destinasi, pihaknya selalu menggunakan konsep 3A : Atraksi, Akses, dan Amenitas. Dan jika ingin menjadi pemain global di bidang pariwisata, pihaknya harus menggunakan standar global. 

 

Untuk faktor akses, standar global itu diwujudkan dalam bentuk membangun International Airport di banyak tempat. Dan itu sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi sebagai bentuk komitmen terhadap pariwisata Indonesia. Sementara dari sisi amenitas, ditandai dengan makin banyak dikembangkan hotel-hotel bintang 5 yang berkelas internasional di berbagai destinasi. Ketiga adalah atraksi yang juga harus berkelas dunia. Kelas dunia yang dimaksud, kata Arief Yahya, adalah atraksi yang sudah mendapat pengakuan dunia, atau diakui secara resmi dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga terpercaya dunia, seperti UNESCO. Di banyak tempat di dunia, pengakuan global geopark oleh UNESCO selalu memberi dampak yang signifikan terhadap wisatawan. Brandingnya langsung mendunia karena diakui oleh UNESCO, lembaga dunia.

 

 

Read 914 times Last modified on Wednesday, 13 March 2019 13:35