Wednesday, 20 March 2019 12:50

Indonesia Dorong Penguatan Kerja Sama Regional Perikanan

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Indonesia yang diwakili Kepala BRSDM KKP Sjarief Widjaja sebagai Pimpinan Sidang SEAFDEC memimpin sidang terkait keberlanjutan sumber daya perikanan di Asia Tenggara dengan 11 negara anggota dan mitranya di Surabaya, Selasa (19/3). Dok. Humas KKP / Handika Rizki Rahardwipa Indonesia yang diwakili Kepala BRSDM KKP Sjarief Widjaja sebagai Pimpinan Sidang SEAFDEC memimpin sidang terkait keberlanjutan sumber daya perikanan di Asia Tenggara dengan 11 negara anggota dan mitranya di Surabaya, Selasa (19/3). Dok. Humas KKP / Handika Rizki Rahardwipa Foto : kkp.go.id

 

Pertemuan Southeast Asian Fisheries Development Center (SEAFDEC) Council Meeting ke-51 memasuki hari kedua pada Selasa, (19/3). Di hari kedua ini, negara anggota melakukan pembahasan komitmen regional terkait keberlanjutan sumber daya perikanan di kawasan Asia Tenggara. Pembahasan ini dilakukan 11 (sebelas) negara anggota SEAFDEC bersama mitra kerja SEAFDEC. Mitra kerja ini terdiri dari Food and Agriculture Organization (FAO), United States Agency for International Development, Regional Development Mission for Asia (USAID RDMA), dan Coral Triangle Initiative on Coral Reefs Fisheries and Food Security (CTI-CFF). Kebijakan penanganan isu penting kelautan dan perikanan utamanya pemberantasan Illegal, Unregulated, and Unreported (IUU) Fishing di kawasan ASEAN menjadi sorotan utama. Negara anggota menyepakati untuk memperkuat kerja sama pencegahan dan pemberantasan IUU Fishing di kawasan ASEAN melalui prinsip ketertelusuran (traceability) dan transparansi. Indonesia sebagai lead country ASEAN untuk kegiatan Pemberantasan IUU Fishing berperan signifikan dan berkontribusi besar dalam pembahasan isu ini.Republika

Read 414 times Last modified on Wednesday, 20 March 2019 14:08