Pemerintah Kota Surakarta tengah menjajaki pasar ekspor ke Tiongkok seiring dengan makin banyaknya produk kreatif asal Kota Solo yang bisa dipasarkan ke luar negeri. Potensi ekspor Kota Solo sangat besar, mulai dari kerajinan tangannya, batik, tekstil, hingga kuliner. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Surakarta Subagiyo di Solo, Selasa. Ia mengatakan selama ini arus ekspor dari Kota Solo lebih ke pasar tradisional, di antaranya Amerika Serikat, Kanada, dan Jepang.
Selain itu, ada pula Saudi Arabia untuk ekspor kuliner. Untuk memaksimalkan rencana penjajakan pasar Tiongkok, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo melakukan penandatangan kerja sama dengan delegasi Tiongkok. Nilai ekspor Kota Solo pada tahun 2018 sebesar 40 juta dollar Amerika Serikat (AS). Menurut dia, angka tersebut meningkat jika dibandingkan nilai ekspor tahun sebelumnya sebesar 39 juta dolar AS. Antara