Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengatakan, konektivitas udara menjadi kunci sukses pariwisata Indonesia untuk menjaring kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sekaligus mewujudkan target kedatangan 20 juta wisman ke Indonesia.
Saat berkunjung ke PT Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara di Indonesia di Jakarta, Kamis, Arif yahya mengatakan, selama ini konektivitas udara masih menjadi problem mendasar untuk mendatangkan wisatawan mancanegara ke Tanah Air. Arus lalu-lintas di sebagian besar bandara Internasional di Indonesia juga telah melampaui kapasitas, seperti halnya di Bali dan Banten yang merupakan pintu gerbang utama bagi wisman. ant