Monday, 22 April 2019 14:13

Pemilu 2019 Aman Damai, Pengusaha Kian Optimis

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Masyarakat Indonesia telah melaksanakan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 pada Rabu pekan lalu. Meski sejumlah daerah batal menggelar pencoblosan karena berbagai hal, namun secara umum Pemilu berjalan aman dan damai. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri ( Kadin) Indonesia Rosan Roeslani di Jakarta, Kamis pekan lalu  menegaskan, dunia usaha menyambut baik penyelengaraan Pemilu 2019. Menurut dia, dunia usaha melihat ini adalah momentum yang baik untuk menjaga optimisme karena pemilu sudah berjalan dengan aman dan damai.

Selain itu, Rosan juga optimis investasi akan meningkat di semester II 2019. Hal ini tidak lepas karena penyelengaraan Pemilu yang aman sehingga menumbuhkan kepercayaan pengusaha untuk berbisnis. Ditambah lagi, stabilitas ekonomi Indonesia masih ada di kisaran 5 persen, meski ekonomi dunia melambat dan aksi perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok masih berlangsung.

Rosan berharap investasi akan meningkat di semester ke 2 karena stabilitas perekonomian dan keamanan yang baik dan terjaga serta kepastian pembangunan yang terprediksi. Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian RI, Darmin Nasution meyakini para investor akan menanamkan investasi di Indonesia pasca Pemilu 2019. Hal itu diyakini akan membuat investasi lebih bergeliat karena selama ini banyak investor yang menunggu hasil Pemilu 2019.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto juga optimistis kinerja industri manufaktur akan tumbuh lebih optimal seusai penyelenggaraan pemilihan umum 2019. Dunia usaha dan investasi akan meningkat setelah pemilu karena Indonesia adalah salah satu negara demokrasi yang paling matang. Airlangga mengatakan peningkatan di bidang usaha manufaktur sudah terbukti, terutama sejak berakhirnya krisis ekonomi pada 1998 dan terus bertahan hingga lima kali penyelenggaraan pemilu. Industri manufaktur beberapa sudah tinggi. Distribusi makanan dan minuman di atas sembilan persen. Saat ini industri manufaktur lain seperti logam, garmen, tekstil dan pakaian, farmasi, mainan anak, kosmetik, dan busana diharapkan  menyamai kinerja pertumbuhan ekonomi. Untuk mendukung kinerja industri pengolahan ini, Kementerian Perindustrian telah menggelar Indonesia Industrial Summit, yang merupakan forum konsolidasi pemangku kepentingan guna merumuskan langkah strategis dalam mendorong transformasi digital 4.0 dalam sektor manufaktur. 

Read 959 times