Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kongres Notaris Internasional (UINL) pada bulan November mendatang. Terkait hal itu Ketua Ikatan Notaris Indonesia Yualita Widyadhari, Selasa siang di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, menyampaikan, Indonesia telah memainkan peran penting dalam organisasi notaris sedunia tersebut.
Menurutnya, melalui diplomasi aktif, Indonesia kerap menjadi rujukan bagi persoalan kenotariatan di banyak negara anggota UINL, mengingat Indonesia yang menganut sistem hukum sipil, sesuai dengan sistem kenotariatan di Indonesia.
Oleh karena itu, Yualita mengundang Presiden Joko Widodo untuk dapat membuka Kongres Internasional Notaris tersebut untuk mendukung diplomasi kenotariatan Indonesia di kancah internasional.
Oleh karena itu dengan kerendahan hati perkenankanlah saya menyampaikan dua hal. Yang pertama adalah undangan dari kami sekiranya bapak berkenan membuka kongres internasional di bulan November mendatang. Dan yang kedua yang terpenting adalah keinginan kami untuk berbagi mandat penting ini dengan pemerintah dan menjadikannya suatu kebanggaan bagi Indonesia. Besar harapan kami agar kami mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah dalam penyelenggaraannya pada siapapun nanti yang akan terpilih untuk memimpin INI nantinya kedepan kami ingin agar mandat ini tidak lah menjadi mandat perorangan namun mandat bagi selurub anggota INI dan juga bagi negara Indonesia kita tercinta.
Kongres Notaris Internasional diselenggarakan November mendatang di Indonesia. Kongres ini diselenggarakan oleh organisasi notaris internasional UINL. Organisasi ini beranggotakan 88 negara di dunia, dimana 22 diantaranya adalah negara Uni Eropa, dan 15 lainnya merupakan anggota G20. Indonesia pernah memimpin Komisi Asia UINL periode tahun 2016 hingga 2017. Ndy