Presiden Joko Widodo meresmikan pembukaan pameran perdagangan kerajinan tangan internasional (INACRAFT) ke 21 Rabu di Jakarta Convention Center.
Dalam sambutannya, Presiden mengapresiasi peningkatan dalam penyelenggaraan INACRAFT setiap tahunnya.
Menurutnya pameran INACRAFT senantiasa mengalami kemajuan dari tahun ke tahun. Kemajuan ini mencakup peningkatan kualitas dan kapasitas produksi, serta penyerapan tenaga kerja.
Meskipun demikian, Jokowi menyebut, kerajinan tangan Indonesia baru menguasai sekitar 1,26 persen dari pangsa pasar internasional. Oleh karena itu Presiden mendorong agar industri kreatif Indonesia serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah dapat terus meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam mengembangkan produk di pasar internasional.
Karena itu saya selalu menyampaikan kita harus terus kreatif inovatif dalam membuka pasar dan penetrasi pangsa pasar internasional dengan produk kerajinan kita mencari pasar2 non tradisional meningkatkan, kualitas produk Indonesia juga brand2 ters ditingkatkan krn internasional jg sgt menyukai brand.
Penyelenggaraan pameran perdagangan kerajinan tangan internasional (INACRAFT) ke 21 tahun 2019 digelar di Jakarta Convention Center. Gelaran ini dilaksanakan sejak tanggal 24-28 April 2019.
Tahun ini INACRAFT menampung 1700 perusahaan yang yang berasal dari seluruh wilayah di Indonesia dan menempati 1400 stand pameran.
Tahun ini beberapa negara sahabat seperti Maroko, Jepang, Polandia, Pakistan, dan Hong Kong akan ikut menyemarakkan pameran dengan menampilkan produk kerajinan mereka.
Tahun ini pula, untuk pertama kalinya, INACRAFT menampilkan Paviliun Lua Negeri yang diberikan kepada Kerajaan Maroko sekaligus gelar The Country of Honour. Ndy