Pameran Dagang Kerajinan Internasional atau International Handicrafts Trade Fair -Inacraft 2019 menampilkan hampir semua produk kerajinan dari hampir seluruh pelosok nusantara. Pameran dagang kerajinan terbesar di Indonesia yang sudah memasuki tahun ke-21 ini, dibuka secara resmi oleh Presiden Indonesia Joko Widodo di Jakarta, Rabu (24 April). Dari tahun ke tahun, peserta dan kualitas benda hasil kerajinan yang dipamerkan meningkat. Pameran Inacraft tahun ini juga menghadirkan Paviliun Luar Negeri, yaitu dari Maroko. Ketua delegasi kerajaan Maroko, Madame Jamilla El Mousalli, di Jakarta, Rabu (24 April) mengatakan, Inacraft 2019 akan menjadi penghubung kebudayaan antar Indonesia dan Maroko.
“Saya ucapkan terimakasih atas kerja samanya kepada pihak penyelenggara, sehingga Maroko dapat ikut serta dalam pameran ini. Dan saya yakin, pameran ini dapat menjembatani kebudayaan antar Indonesia-Maroko.”
Jamila El Mousalli juga mengatakan, dalam Inacraft kali ini, paviliun negaranya bukan hanya menampilkan kerajinan tradisional Maroko, tapi juga artefak bernafaskan Islam yang sudah berusia ratusan tahun. Dalam pameran, ditampilkan kerajinan produk yang lebih bervariasi dan lebih berkualitas. Pameran diikuti 1.700 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, dengan menempati 1.400 stan yang disediakan. mstn