pada tanggal 26 hingga 30 April, Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar acara Sabang Marine Festival (SMF) 2019 di pulau Weh, kota Sabang, Aceh. Gelaran tahunan internasional ini sudah diadakan sejak tahun 2016, untuk mewujudkan Sabang sebagai destinasi bahari dunia. Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan SMF 2019 menjadi ajang pertemuan klub yacht dari dalam dan luar negeri sekaligus promosi pariwisata Aceh. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin berharap melalui kegiatan ini, kota Sabang menjadi wilayah yang kerap disinggahi oleh kapal cruise/yacht selain kota Phuket di Thailand dan kota Langkawi di Malaysia.
tercatat ada 23 yachter yang mendaftar untuk mengikuti agenda internasional tersebut. Mereka berasal dari Perancis, Amerika, Australia, Thailand, dan Singapura. Tahun ini Sabang Marine Festival, tidak hanya menunjukkan keindahan panorama alam saja, namun juga akan menghadirkan ragam budaya lokal pada wisatawan. Sehingga para turis merasakan pengalaman yang berbeda dan dapat berinteraksi langsung dengan budaya lokal Aceh. Tahun ini, wisatawan yang kebanyakan para Yachter akan diajak ke desa wisata yaitu ke Desa Jaboi, Aneuk Laot, dan Desa Krueng Raya. Mereka akan diperkenalkan dengan kebudayaan lokal. Misalnya di Desa Jaboi para wisatawan dapat melihat secara langsung cara membuat ikan kayu, membuat kopra dengan mengukur kelapa, hingga mengikuti pertandingan rakyat. Di Desa Aneuk Laot , para pengunjung disuguhkan cara membuat kue tradisional dan atraksi budaya. Sementara di Desa Krueng Raya akan diperlihatkan proses pembuatan ikan asin dan dijadwalkan makan siang bersama masyarakat setempat. Semua ini dikemas sebagai kolaborasi halal tourism di Banda Aceh dan bahari tourism.
Selain kota Sabang, wisatawan juga diajak keliling kota Banda Aceh untuk melihat situs tsunami dan mengenalkan halal tourism. Pada Sabang Marine Festival tahun ini juga akan diisi oleh berbagai kegiatan, yaitu seremoni pembukaan, makan malam, city tour, paramotor show, hingga fun bikeāfun walk. Event ini tentu berpengaruh positif pada peningkatan pendapatan masyarakat di bidang jasa pemandu wisata, transportasi, atraksi, wisata kuliner, atraksi wisata, dan paket wisata