Ekonom Institute for Development of Economics and Finance, Moh Zulfikar, mengatakan, pemerintah Indonesia harus mewaspadai investasi besar-besaran Republik Rakyat Tiongkok di Indonesia, dalam misi inisiasi jalur sutra.Karena, investasi itu dapat menimbulkan jebakan utang. Seperti dikutip Republikaonline, Zulfikar dalam diskusi dengan media di Jakarta, Sabtu (11/5) menjelaskan, Tiongkok telah melakukan beberapa cara untuk mendapatkan simpati dari negara-negara dalam proyek inisiasi jalur sutra.
Salah satu strategi inisiasi jalur sutra adalah strategi promosi melalui budaya. Hal ini sesuai dengan apa yang tertulis di dokumen resmi inisiasi jalur sutra. Ia menyebutkan, strategi budaya ini mulai meningkat sejak beberapa tahun terakhir. Melihat hal ini, ada beberapa hal yang perlu dilakukan pemerintah. Pertama, mempelajari tentang Tiongkok, motif, dan strateginya, sehingga Indonesia tidak salah dalam membuat kebijakan atau respons. Ke dua, Indonesia juga perlu sadar, sebenarnya Tiongkok yang lebih membutuhkan Indonesia daripada sebaliknya. ROI
