Saturday, 10 February 2018 13:46

Presiden Canangkan Revitalisasi Kawasan Seribu Rumah Gadang di Sumatera Barat

Written by 
Rate this item
(0 votes)
(Presiden Joko Widodo mengunjungi rumah Adinegoro, Sumatra Barat . Foto : Biro Pers Sekneg) (Presiden Joko Widodo mengunjungi rumah Adinegoro, Sumatra Barat . Foto : Biro Pers Sekneg)

 

Terpesona akan keindahan rumah gadang di Sumatera Barat, Presiden Joko Widodo mencanangkan program Revitalisasi Kawasan Seribu Rumah Gadang di Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat. Dalam sambutannya pada acara puncak peringatan Hari Pers Nasional 2018 di kota Padang Sumatera Barat, Presiden mengisahkan kekagumannya tersebut saat melintasi kabupaten Solok Selatan dalam rangka kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Barat. Ia mengatakan, program revitalisasi secara menyeluruh tersebut diharapkan akan dapat diselesaikan dalam kurun waktu pembangunan satu tahun.

“Saya sudah perintahkan pak Menteri tolong diselesaikan tahun ini. Dan nantinya revitalisasi ini sekaligus merupakan prototipe untuk rumah gadang yang ada di Sumatera Barat khususnya, juga di seluruh pelosok tanah air. “ jelas presiden.

Presiden menambahkan yang diharapkan selesai tahun ini diantaranya yang ada di desa Pariangan  Kabupaten Tanah Datar dan Solok Selatan .

“Ini sekalian saya tugaskan selain yang ada di Solok Selatan juga di desa yang tadi pagi jam 7 tadi kita lihat untuk juga diselesaikan tahun ini sekalian. Lanskap, merestorasi rumah-rumah yang ada sehingga akan menambah cantik rumah adat yang ada baik di Solok Selatan maupun di desa Pariangan tadi.

Lebih lanjut Presiden mengungkapkan, dirinya telah pula memerintah jajarannya untuk merevitalisasi kediaman wartawan dan sastrawan senior asal Sumatera Barat Djamaloedin Adinegoro. Ia mengatakan, pihak keluarga dari Djamaloedin Adinegoro telah meminta revitalisasi tersebut untuk pembangunan museum Adinegoro yang akan menyimpan berbagai macam koleksi tulisan Djamaloedin Adinegoro pada masa hidupnya.

Semasa hidup, Djamaloedin Adinegoro merupakan seorang wartawan sekaligus sastrawan yang telah banyak melahirkan berbagai macam tulisan termasuk Atlas pertama Indonesia dan Ensiklopedia berbahasa Indonesia. (Ndy/Nouva)

Read 920 times Last modified on Sunday, 11 February 2018 08:24