Monday, 17 June 2019 13:42

Saran Wajib Militer di Indonesia, Ini Respons Menhan

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengadakan acara buka puasa bersama di Masjid At Taqwa Kementerian Pertahanan, Jakarta. Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengadakan acara buka puasa bersama di Masjid At Taqwa Kementerian Pertahanan, Jakarta. Foto : kemhan.go.id


Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menanggapi kelanjutan wacana Wajib Militer (Wamil) di Indonesia. Ia menilai saat ini wacana tersebut belum tepat diwujudkan. Ryamizard Ryacudu lebih menyoroti akan pentingnya menanamkan nilai Pancasila pada anak bangsa. Menurutnya, upaya tersebut  belum maksimal dilakukan. Sehingga ia merasa wamil yang sudah dilakukan seperti di Korea Selatan dan Amerika Serikat tak perlu dilakukan saat ini.

 

Ryamizard Ryacudu di Jakarta Senin (17/6) mengatakan,  ke depan ini perangnya mindset, sehingga Pancasila harus dipatrikan benar ke warga negara. Meski demikian ia mengapresiasi munculnya wacana wamil di Indonesia. Ia merasa hal tersebut didasari kesadaran warga akan keinginan membela negara dari segala ancaman. kemhan.

Read 508 times Last modified on Monday, 17 June 2019 14:25