VOI PESONA INDONESIA Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur (NTT) terkenal akan padang savana, tradisi budaya Pasola, dan perkampungan tradisionalnya yang masih asli. Selain padang savana, pulau Sumba juga memiliki pesona alam lainnya berbentuk danau. Namanya adalah Danau Waikuri.
Danau Waikuri atau Weekuri adalah sebuah laguna tersembunyi yang ada di Kab. Sumba Barat Daya, NTT. Sebagian besar pelancong belum mengenal Danau Waikuri, sehingga cocok bagi anda yang ingin melepas penatnya hiruk pikuk perkotaan.
Untuk mencapai Danau Waikuri, pertama-tama anda harus naik pesawat ke Bali atau Kupang, kemudian lanjut ke Bandara Tambolaka di kota Tambolaka, Sumba Barat Daya. Dari kota Tambolaka, anda bisa menyewa jasa ojek. Selain itu, anda juga bisa meminta bantuan hotel tempat anda singgah untuk menyewa mobil serta supirnya.
Perjalanan ke Danau Waikuri dengan supir memang akan membuat anda lebih mudah. Namun, bagi anda yang ingin mengenal warga Sumba Barat Daya lebih dekat lagi, sewalah kendaraan tanpa supir dan langsung tanyakan saja jalan kepada warga sekitar. Namun, tidak semua warga Sumba Barat Daya tahu tentang Danau Waikuri, maka anda harus sampai dahulu ke Desa Tanjung Karoso. Di desa ini, semua warga Desa Tanjung Karoso dijamin tahu jalan ke Danau Waikuri.
Sesampainya di Danau Waikuri, mata pengunjung akan dimanjakan dengan cekungan batu karang yang selalu terisi air dari laut lepas. Air yang terjebak di danau atau laguna ini akan memantulkan warna biru kehijau-hijauan yang sangat indah. Di sela-sela batu karang, tumbuh pohon-pohon yang menjadi pagar alami. Pagar alami ini tidak hanya menambah keindahan Danau Waikuri, tetapi juga terkesan menyembunyikannya dari dunia sekitar.
Di pantai ini, terkadang ada warga setempat yang dengan senang hati akan mengajarkan anda cara mengapung di Danau Waikuri. Sensasi mengapung di danau yang indah dan tenang tentu akan sangat berkesan di hati. Setelah mengapung, anda bisa naik ke atas tebing untuk menikmati panorama laut lepas di antara Pulau Sumba dan Pulau Flores.
beberapa tahun lalu, tidak ada fasilitas wisatawan di Danau Waikuri. Namun, seiring meningkatnya jumlah wisatawan membuat berbagai fasilitas dibuat di kawasan Danau Waikuri, seperti tempat parkir, toilet, panggung kecil, dan tempat makan. Ada juga pedagang cinderamata khas Sumba. Contohnya adalah kain tenun warna-warni yang harganya mulai seratus ribu rupiah, tergantung dari tingkat kerumitan pembuatannya.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Danau Waikuri adalah sebelum pukul 11.00 WIB atau setelah pukul 15.00 WIB, karena siang hari matahari akan sangat terik. Selain itu, suasana sore hari di sekitar Danau Waikuri akan membuat air di danau ini berwarna keemasan.