(Voinews) Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong pesantren dapat beradaptasi dengan perubahan zaman dan perkembangan teknologi sehingga dapat meningkatkan peran para santri dalam menciptakan inovasi dan mampu bersaing secara global. Hal itu dikatakan Wapres Ma,ruf Amin saat memberikan pidato kunci pada Webinar Internasional dalam rangka Peringatan Hari Santri 2021 secara virtual di Jakarta, Rabu. Perkembangan generasi saat ini/ menurut Wapres, menyebabkan para santri yang mondok sebagian besar merupakan bagian dari generasi Z dan ke depan akan muncul generasi Alpha atau generasi A. Kedua generasi tersebut lahir di dunia yang serba digital. Oleh karena itu, pesantren harus dapat bertransformasi sejalan dengan berbagai perubahan yang terjadi agar eksistensi pesantren tetap terjaga di masa depan. Terkait Hari Santri Nasional, yang diperingati setiap 22 Oktober, Wapres berharap pondok pesantren dan para santri dapat saling berbagi ide, informasi dan memperluas jaringan.ANTARA
(Voinews) Kementerian Kelautan dan Perikanan-KKP mendorong Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, menjadi daerah sentra produksi atau penghasil udang berkualitas di Indonesia.Hal itu dikatakan Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Artati Widiarti dalam siaran pers di Jakarta, Rabu. Ia mengemukakan, hal itu akan dilakukan melalui program kegiatan Klaster Daya Saing (KDS) yang dilakukan antara lain di Desa Sebubus/ Kecamatan Paloh, Kabupaten Samba. Artati yang telah meninjau langsung kegiatan KDS di desa tersebut, mengutarakan harapannya agar daerah ini dapat menjadi titik awal percontohan model pengembangan KDS di Sambas yang nantinya akan direplikasi ke lokasi lain. Dia melihat kegiatan KDS telah mampu mendongkrak produksi usaha Koperasi Nelayan Paloh Jaya yang berproduksi di desa tersebut, dengan hasil komoditas udang yang semula 12 ton, tahun menjadi 132 ton, tahun dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini. Ia mengataan, beranggotakan 130 orang, Koperasi Nelayan Paloh Jaya mengelola lahan tambak seluas 60.000 meter persegi.ANTARA
(Voinews) Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin, mengatakan, pondok pesantren telah bertransformasi dari sekadar pusat pendidikan keagamaan menjadi penggerak perekonomian di lingkungan pesantren dan masyarakat sekitar. Hal itu dikatakan Ma’ruf Amin, dalam pidato kunci pada Webinar Internasional Peringatan Hari Santri 2021 secara virtual di Jakarta, Rabu.Ia menyebutkan transformasi peran pesantren tersebut telah diatur dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren,yang memuat tiga fungsi utama pesantren.Ketiga fungsi utama pesantren itu, menurut Wapres, ialah sebagai pusat pengkaderan para pemikir agama. sebagai lembaga pencetak sumber daya manusia serta sebagai lembaga pemberdayaan masyarakat. Melihat ketiga fungsi utama tersebut, maka kebangkitan perekonomian pesantren harus dimulai dari para santri. Peran pesantren dalam perekonomian tersebut, kata dia, juga mendapat dukungan dari Pemerintah melalui program santripreneur dengan memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah dan membentuk Bank Wakaf Mikro (BWM).ANTARA
(Voinews) Menteri Perindustrian-Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita optimistis mencapai target substitusi impor sebesar 35 persen pada 2022 dengan adanya semangat dan dukungan lintas kementerian dan lembaga. Hal itu dikatakan Menteri Perindustrian lewat keterangannya di Jakarta, Rabu. Menperin mengatakan tingginya potensi program peningkatan penggunaan dalam negeri (P3DN) dari anggaran belanja pemerintah wajib dioptimalkan. Sebab, Presiden RI Joko Widodo sudah dari awal mewajibkan anggaran pemerintah digunakan sebesar-besarnya untuk belanja produk dalam negeri. Apalagi, sudah ada kebijakan dan peraturan yang mendukungnya. Dalam Pasal 86 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian disebutkan pemerintah mewajibkan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN dan BUMD menggunakan produk dalam negeri di setiap pengadaan barang dan jasanya. Komitmen pemerintah untuk menjadikan produk dalam negeri sebagai tuan rumah di negara sendiri dibuktikan dengan mengoptimalkan P3DN seluas-luasnya melalui belanja modal dan barang.ANTARA