VOI NEWS Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar melakukan rangkaian kunjungan kerja ke Doha, Qatar , antara lain untuk menjajaki kerja sama antara Indonesia Investment Authority (INA) dan Qatar Investment Authority (QIA).Pembicaraan yang terus berlanjut antara INA dan QIA disebut Mahendra Siregar sebagai peluang bagus untuk semakin melengkapi dan mendiversifikasi potensi investasi kedua negara dengan lebih terstruktur dan strategis.
Mahendra Siregar dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri yang dirilis Sabtu menegaskan, pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kerja sama dengan negara mitra khususnya Qatar dalam pemulihan dan percepatan ekonomi.Antara lain melalui peningkatan perdaganganinvestasi dan kerja sama antar dana kekayaan negara kedua negara.Untuk meningkatkan kerja sama investasi Wamenlu telah melakukan pertemuan dengan Chief Investment Officer for Asia-Pacific and Africa Investment QIA.antara
(voinews.id)Digitalisasi keuangan menjadi faktor penting untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi COVID-19. Transaksi ekonomi digital tumbuh sangat tinggi,didukung dengan layanan sistem pembayaran yang begitu mudah,serta perubahan preferensi masyarakat untuk berbelanja dan bertransaksi secara online.
Hal itu dikatakan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam jumpa pers daring. Kamis. Perry memaparkan, nilai transaksi e-commerce dan uang elektronik pada tahun 2021 diperkirakan akan tumbuh tinggi, dengan masing-masing berada di angka 48,4 persen dan 35,7 persen. Lebih lanjut ia mengatakan Bank Indonesia mempunyai komitmen dalam transformasi digitalisasi sistem pembayaran, guna mengakselerasi dan mengintegrasi ekonomi dan keuangan digital secara nasional. (antara)
(voinews.id)Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap penurunan kasus COVID-19 di Indonesia mengembalikan kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat sekaligus kesempatan penciptaan kerja serta mendorong investasi.Hal tersebut dikatakan Sri Mulyani dalam Seminar Sinergi Pengawasan Nasional Program Penanganan Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC PEN) di Jakarta Kamis.
Sri Mulyani menyatakan,penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia tergolong sangat baik dibandingkan negara lain baik dari sisi kasus positif harian maupun kematiannya.Menurutnya hasil dari upaya pengendalian COVID-19 khususnya varian Delta merupakan prestasi tersendiri untuk sebuah negara yang memiliki jumlah penduduk besar dan geografis luas seperti Indonesia.antara
(voinews.id)Menteri Investasi.Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan,Jawa Barat menjadi provinsi yang paling banyak diminati investor dari dalam dan luar negeri.Menteri Bahlil Lahadalia saat menyampaikan keynote speech pada The 3rd West Java Investment Summit (WJIS) 2021 secara virtual Kamis mengataka,.untuk Penaman Modal Dalam negeri dan Penanaman Modal asing sebesar 72,5 triliun rupiah dari total 490 triliun rupiah.
Bahlil merinci sebanyak 28,2 triliun rupiah dalam bentuk penanaman modal dalam negari (PMDN) dan 44,3 triliun rupiah dalam bentuk penanaman modal asing (PMA).Ia menyebutkan, keinginan para investor dalam maupun luar negeri lebih cenderung di Jawa Barat dibanding di provinsi lain di luar Jawa.antara