(Voinews) Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyinggung tentang penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang menjadi prioritas program nasional pemerintah. Hal itu disampaikan Ma'ruf Amin di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1443 Hijriyah yang digelar secara virtual, dijakarta,Senin (18/10/2021) malam. Menurut Ma'ruf, penyiapan SDM menjadi agenda utama pemerintah karena pada hakekatnya SDM unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) merupakan kunci dalam memakmurkan bumi. Menurut dia, Islam telah memberikan kewenangan untuk mengembangkan SDM dan memakmurkan bumi. Termasuk, ada perintah kepada umat untuk terus menggali dan membaca agar bisa menguasai iptek. Walaupun saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, menurut Wapres, tetapi diharapkan pandemi tersebut segera berlalu. Dengan begitu, maka keinginan pemerintah untuk melakukan lompatan-lompatan dengan membangun generasi masa depan juga dapat tercipta. Yaitu (generasi) yang memiliki iptek, SDM yang unggul, namun memiliki akhlak mulia seperti yang diajarkan oleh Rasulullah. KOMPAS
(Voinews) Pemerintah Indonesia dan Malaysia sedang mengupayakan pengakuan bersama (mutual recognition) sertifikat vaksinasi COVID-19, untuk memperkuat kerja sama kedua negara dalam mengatasi pandemic. Hal itu dikatakan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, merujuk pada izin penggunaan darurat vaksin dari Organisasi Kesehatan Dunia. Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam konferensi pers bersama dengan Menlu Malaysia Saifuddin Abdullah, yang melakukan kunjungan kerja ke Jakarta pada Senin.Selain mengenai sertifikat vaksin, kedua negara sepakat untuk melakukan pengaturan laboratorium-laboratorium yang digunakan untuk melakukan tes usap PCR guna mengurangi penyalahgunaan keterangan hasil tes dan menekan risiko penularan COVID-19.Di dalam pertemuan, Menlu Retno menyampaikan apresiasi atas program vaksinasi yang diberikan Malaysia untuk warga negara asing termasuk WNI yang berada di Malaysia. Usaha untuk mempercepat pengakuan bersama sertifikat vaksinasi COVID-19 dapat didukung dengan pemanfaatan aplikasi berbasis digital yaitu PeduliLindungi milik Indonesia dan MySejahtera yang dikembangkan Malaysia.ANTARA
(voinews.id)Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan laju vaksinasi COVID-19 di Indonesia bisa mendekati 300 juta suntikan hingga akhir tahun 2021.. Pada Senin. vaksinasi di Indonesia sudah mencapai 172 juta dosis. hampir 52 persen dari target pemerintah. Demikian disampaikan Budi Gunadi Sadikin. dalam keterangan pers terkait Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang diikuti dari Kanal YouTube Sekretariat Presiden. Senin.
Ia mengatakan sebanyak 108 juta rakyat Indonesia sudah mendapatkan akses ke vaksinasi dosis pertama dan 63 juta sudah mendapatkan akses vaksinasi lengkap atau 2 dosis. (antara)
(voinews.id) Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan. 19 negara diizinkan masuk ke Indonesia dengan asas resiprokal atau timbal balik. Dengan demikian. menurut Luhut Pandjaitan. jika negara-negara tersebut belum membuka pintunya bagi wisatawan Indonesia. maka tak tertutup kemungkinan Indonesia akan mengeluarkan mereka dari daftar tersebut.
Hal itu dikatakannya dalam konferensi pers daring. Senin.. Luhut menambahkan. 19 negara yang diperbolehkan terbang langsung ke Bali dan Kepulauan Riau dipilih atas pertimbangan matang. Pertimbangan itu antara lain jumlah kasus COVID-19 di negara tersebut dan tingkat positivity rate yang rendah berdasarkan standar WHO. (antara)