Direktur Utama PT Bio Farma Rahman Roestan menyampaikan komitmen perusahaannya yang memberikan perhatian pada produksi vaksin halal. Rahman di Jakarta, Jumat mengatakan Bio Farma secara bertahap mendaftarkan sertifikasi halal untuk produk vaksin yang diproduksi sendiri. Rahman menekankan proses sertifikasi halal tersebut dilakukan bertahap karena masih ada beberapa komponen vaksin yang diimpor dan membutuhkan dokumen bahan baku dari negara lain tersebut. Saat ini Bio Farma sedang melakukan riset pengembangan untuk memproduksi vaksin MR yang ditargetkan selesai bertahap pada 2020 dan 2024. Rahman menerangkan riset yang dilakukan Bio Farma dalam memproduksi vaksin MR dengan menghindari unsur nonhalal yang berasal dari material hewan. Rahman menjelaskan dari 57 negara anggota OKI hanya tujuh negara yang memiliki pabrik vaksin. Dari ketujuh negara tersebut, hanya Indonesia yang produk vaksin dasarnya diakui oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Antara
Kantor Berita Antara melaporkan, layanan Konsuler KBRI London yang berbasis daring dan diluncurkan secara resmi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Juli 2017 berhasil meraih sertifikat ISO 9001:2015 dari British Assessment Bureau, Inggris. Sertifikat tersebut diserahkan secara resmi oleh Mark Nutburn dari British Assessment Bureau UK kepada Dubes RI untuk Kerajaan Inggris dan Irlandia Rizal Sukma di KBRI London, Jumat. Pada saat penyerahan sertifikat ISO tersebut, Dubes Rizal Sukma mengatakan sertifikasi ISO 9001:2015 mendorong KBRI London untuk terus berbenah diri dan membangun sistem manajemen mutu bertaraf internasional.
Sertifikasi tersebut mendorong KBRI untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat, mengenai adanya suatu standar mutu pelayanan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat. Layanan konsuler berbasis online KBRI London telah berhasil meningkatkan google business review index dari sebelum nya 2,8 menjadi 4,8 dari skala 5.Layanan E-Consular KBRI London terdiri dari 18 aplikasi layanan online yang terintegrasi ke dalam E-Consular KBRI London. Sejak diluncurkan, sampai dengan tanggal 1 Agustus 2018, terdapat 19.746 aplikasi pada E-Consular KBRI London. Sedangkan sisanya mengajukan aplikasi melalui "walk-in service" atau dikirim melalui pos. Aplikasi ini telah membantu menurunkan secara drastis telepon yang masuk ke layanan konsuler untuk menanyakan status aplikasi, yang diajukan WNI maupun WNA. Antara
Mantan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Ali Masykur Musa meminta Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) turut serta mengembangkan dan menumbuhkan wirausahawan di kalangan pemuda. Hal itu dikatakan Ali Masykur Musa yang pernah menjabat Ketua Umum PB PMII periode 1991-1994 di hadapan kader, pengurus dan para wirausahawan muda PMII dalam acara "Sekolah Miliarder PMII" di Jakarta, Jumat. Namun Ali Masykur mengingatkan bahwa menjadi wirausahawan muda harus memiliki mental baja dan tangguh dan juga jangan pernah kehilangan momentum. "Sekolah Miliarder" yang bertema "Muda, Kaya dan Bersahaja" ini diikuti 50 wirausahawan muda PMII se-Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan pada 2-5 Agustus 2018 di Wisma Tanah Air Kementerian Sosial RI menghadirkan narasumber diantaranya mantan anggota Badan Pemeriksa Keuangan, BPK RI Ali Masykur Musa, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Komisaris Utama PT Pos Indonesia Addin Jauharuddin dan Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha KPPU RI Dr. Afif Hasbullah. Antara
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko mengatakan, dunia internasional dan negara-negara sahabat kagum dengan demokrasi yang berjalan di Indonesia. Moeldoko mengungkapkan bahwa kesan itu ia dapatkan ketika dirinya mewakili Presiden Joko Widodo saat menghadiri ajang "Open Government Partnership (OGP) Global Summit" di Georgia, beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu ia bercerita tentang keberhasilan Indonesia menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di 171 wilayah secara serentak. Demikian dikatakan Moeldoko dalam keterangan tertulis yang diterima, Antara di Jakarta Jumat. Menurut Moeldoko saat ini suhu politik di Indonesia mungkin bisa semakin meningkat seiring dengan dimulainya pendaftaran Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 pada 4 – 10 Agustus. Kematangan demokrasi Indonesia yang menjadi perhatian dunia, kini akan diuji. Sejauh ini, katanya, demokrasi di Indonesia dianggap sudah cukup matang, karena tidak ada konflik horizontal yang muncul, meski persaingan antara masing-masing kubu politik terjadi cukup ketat. Oleh karena itu, ia berharap agar pencapaian Indonesia itu bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain di dunia, terutama dalam hal kondusivitas pada saat proses penyelenggaraan Pemilu. Antara