29
June

 

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali ditutup sementara dari pukul 03.00 hingga 19.00 WITA, Jumat karena ruang udara bandara tertutup abu vulkanik Gunung Agung pascaerupsi yang terjadi pada Rabu (27/6) sehingga berbahaya bagi penerbangan. General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali Yanus Suprayogi di Denpasar, Jumat mengatakan, abu vulkanik bergerak dengan cepat sehingga  pihaknya bersama pihak lain memutuskan menutup sementara operasional bandara.

Keputusan penutupan bandara itu dikeluarkan setelah melalui rapat koordinasi dengan Otoritas Bandara Wilayah IV, Airnav Indonesia, BMKG, maskapai penerbangan dan "Ground Handling" pada Jumat (29/6) dini hari. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan kemudian mengeluarkan "notice to airman" (Notam) atau pemberitahuan kepada seluruh penerbangan di dunia terkait penutupan itu. Sejak Kamis (28/6) pagi, aktifitas Gunung Agung yang saat ini masih pada level III atau siaga mengalami peningkatan dengan mengeluarkan gas dan abu tipis yang berlangsung secara terus menerus. pers rilis

29
June

 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bekerja sama dengan badan cuaca Amerika Serikat (NOAA) untuk menghasilkan prediksi iklim setahun ke depan yang lebih cepat dan akurat. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Kamis mengatakan, kerja sama ini untuk meningkatkan daya analitik dan analisis numerik menyusun algoritma berbasis data. Dari kerja sama ini diharapkan ada peningkatan kualitas data yang lebih cepat dan akurat.

Dia mengatakan, sebenarnya BMKG sudah mampu menghasilkan prediksi iklim untuk enam bulan dan prediksi tersebut sudah dimanfaatkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional-Bappenas untuk perencanaan pembangunan maupun petani dan nelayan untuk musim tanam. Lebih lanjut dia mengatakan, dengan kerja sama tersebut juga adanya peningkatan peralatan serta observasi di Samudera Hindia. Diharapkan dengan kerja sama tersebut dihasilkan data yang lebih akurat untuk setahun ke depan. ant

29
June

 

Indonesia akan mendorong pembentukan global comprehensive approach untuk memerangi terorisme, termasuk peningkatan kerja sama penanganan chemical terrorism di berbagai forum Organisasi Pelarangan Senjata Kimia-OPCW. Demikian dikatakan Wakil Tetap Indonesia untuk OPCW, Duta Besar I Gusti Agung Wesaka Puja, pada Sesi Khusus Konferensi negara Pihak KSK di Den Haag yang berlangsung pada 26 dan 27 Juni.

Sementara itu Sekretaris Kedua Fungsi Politik KBRI Denhaag, Mahmuddin Nur Al-Gozaly dalam keterangannya kepada Antara London, Jumat menyebutkan sebagai anggota Dewan Eksekutif Organisasi Pelarangan Senjata Kimia dan anggota Dewan Keamanan PBB mulai Januari 2019, Indonesia akan terus memainkan perannya secara konstruktif dalam pelarangan senjata kimia khususnya, dan mendorong peningkatan kemitraan global yang sinergis dalam menjaga perdamaian dan ketertiban internasional umumnya.  ant.

28
June

 

Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia (Wadubes) Rob Fenn mengatakan bahwa perhelatan akbar Asian Games yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan akan memberikan warisan infrastruktur yang akan sangat berguna bagi masyarakat Indonesia di masa yang akan datang. Ia menilai keputusan Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan infrastruktur sudah sangat tepat. Hal tersebut disampaikan di sela – sela acara Halal Bi Halal yang digelar di kompleks Kedutaan Besar Inggris di Jakarta baru – baru ini.

Sekarang, kami berharap semuanya lancar di perhelatan akbar tersebut. Sangat bagus, karena Indonesia memanfaatkan perhelatan tersebut dan mengambil kesempatan untuk meningkatkan infrastrukturnya, yang akan menjadi warisan hingga masa depan. Ini adalah kebijakan yang sangat bijaksana oleh pemerintah. Kami ikut ambil bagian dalam persiapan tersebut.

Selain itu, Wadubes Robb Fenn memberikan contoh fasilitas Velodrome di Inggris yang dibangun untuk keperluan Olimpiade 2012. Menurutnya  fasilitas tersebut saat ini menjadi warisan penting bagi Inggris untuk mengembangkan teknologi velodrome di berbagai negara, termasuk Indonesia. Proyek Velodrome di Jakarta melibatkan salah satu perusahaan asal Inggris ES Global sebagai kontraktor utama. (Rezha)