03
February

 

Presiden Joko Widodo berharap, Universitas Indonesia menjadi contoh bagi perguruan tinggi yang melakukan inovasi dalam berorganisasi. Agar dapat mencapai hal tersebut, dibutuhkan fasilitas di kampus untuk mendukung inovasi yang mendukung para mahasiswa dan dosen lintas fakultas dan ilmu. Harapan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, Jumat (2/2). Seperti dikutip Republikaonline, Presiden menegaskan, UI dapat menjadi contoh dalam riset dan hilirisasi yang menyejahterakan rakyat dan memenangkan Indonesia dalam kompetisi dan persaingan global. Presiden yakin, UI mampu memberikan kontribusi besar bagi Indonesia maju yang dicita-citakan. Namun untuk dapat melakukan hal tersebut, menurut Presiden, kurikulum perkuliahan dan agenda riset harus dibenahi untuk disesuaikan dengan teknologi dan kebutuhan baru. 

02
February

 

Pemerintah akan semakin mendorong dan mengembangkan sektor industri manufaktur. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan sektor industri manufaktur menjadi andalan ekspor Indonesia karena memiliki daya saing tinggi. Dalam Rapat Kerja Kementerian Perdagangan yang digelar Kamis, 1 Januari di Jakarta Airlangga menjelaskan, ada lima komoditas unggulan ekspor manufaktur yaitu makanan dan minuman, industri bahan kimia, logam, karet dan makanan. Untuk itu, pemerintah akan meningkatkan iklim yang baik dalam industri manufaktur.

“nah kalau kita lihat disitu bahwa ekspor-ekspor yang kita sampaikan kan 74 % ekspor kita dari industri. Dan investasi pun tertinggi sektornya industri. Maka satu-satunya cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan itu  agar industri itu diberi iklim yang baik termasuk kemudahan untuk mendapatkan bahan baku. Nah kalau itu bisa disediakan maka saya yakin investasi akan meningkat ", ungkap Airlangga Hartarto.

Airlangga lebih lanjut menjelaskan, kedepannya ada beberapa sektor yang juga bisa diprioritaskan untuk ekspor yaitu otomotif, elektronik, makanan-minuman. Menurutnya, kedepannya sektor tersebut akan jadi sektor penentu ekonomi dunia. Ketiga sektor tersebut juga telah menjalankan revolusi industri 4.0 atau industri yang memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mendorong daya saing. Airlangga lebih lanjut mengatakan, peringkat daya saing Indonesia sudah mengalami perbaikan yaitu posisi 36 dari 137 negara. Namun ada beberapa sektor yang masih belum bisa bersaing yaitu dibidang primary education dan labour market efficency. Mengatasi hal itu, pemerintah mendorong program pendidikan vokasi dan mempermudah perizinan tenaga kerja asing. (voi/sekar)

02
February

 

Ganda putri Indonesia memastikan satu tempat di semifinal India Terbuka 2018 yang digelar di Siri Fort Indoor Stadium, setelah dua wakilnya Rizki Amelia/Della Destiara dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu bertemu di perempat final, Jumat (2/2). Dikutip dari keterangan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia di Jakarta, Kamis, Greysia/Apriyani lolos terlebih dahulu ke delapan besar usai menaklukkan ganda Hong Kong Ng Wing Yung/Yeung Nga Ting dengan skor 21-19, 22-20 di babak kedua India Terbuka 2018. Rizki/Della kemudian menyusul dengan mengalahkan pasangan Malaysia Chiew Sien Lim/Mei Xing Teoh dengan skor 21-6, 21-15. Dari pertandingan lainnya di babak kedua India Terbuka 2018, selain dua ganda putri di atas, empat wakil Indonesia juga memastikan tempat di perempat final. Mereka adalah ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Angga Pratama/Rian Agung Saputro dan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. (antara)

02
February

 

Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mengatasi gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua. Perubahan pola hidup masyarakat di Papua ikut andil dalam mempengaruhi masalah gizi buruk. Pada umumnya masyarakat Papua saat ini sangat tergantung dengan pasokan beras miskin dari pemerintah. Demikian dikatakan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise kepada Media usai acara Rapat Konsultasi antara Pemerintah dan DPR RI di Gedung Parlemen Jakarta Kamis (1/2). Faktor lain yang ikut mempengaruhi masalah gizi buruk di Kabupaten Asmat adalah tempat tinggal suku Asmat yang berawa-rawa, terpencil, dan sulit dijangkau. Oleh sebab itu kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak akan meluncurkan program Kabupaten Layak Anak.

“Jadi kami mungkin akan masuk terutama dengan Deklarasi Kabupaten Layak Anak dimana hak-hak anak harus diperhatikan tumbuh kembang anak termasuk perlindungan khusus bagi anak- anak disana. Gizi buruk, anak – anak bersekolah atau tidak itu sudah termasuk dalam 24 indikator dibawah Kabupaten Layak anak. Jadi kita launching Kabupaten Asmat menuju Kabupaten Layak anak yang akan melibatkan tokoh adat, tokoh agama termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga masyarakat sendiri yang harus dukung program itu”.

Menteri Yohana Yembise juga menjelaskan apabila program Kabupaten Layak anak berjalan sesuai rencana dan mekanisme yang ada, maka hal itu akan memenuhi hak anak akan antara lain Akta Kelahiran, pendidikan dan pelayanan kesehatan. Jika hak-hak itu tidak terpenuhi maka itu berarti telah melanggar konvensi Hak Anak. (voi/af)