10
March

(voinews.id)Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah lima kali meluncurkan awan panas guguran ke arah tenggara dengan jarak luncur terjauh lima kilometer pada Rabu (9/3) malam.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Yogyakarta, Kamis, mengatakan bahwa Merapi meluncurkan awan panas pada Rabu (9/3) pukul 23.18, 23.29, 23.38, 23.44, dan 23.53 WIB.

Menurut dia, luncuran awan panas guguran tercatat di seismogram memiliki amplitudo maksimal 75 mm dan durasi maksimal 570 detik.

"Jarak luncur kurang lebih lima kilometer ke arah tenggara. Arah angin ke barat laut," kata Hanik.

Ia mengatakan bahwa Pos Babadan melaporkan hujan abu terjadi pada pukul 23.48 WIB, dalam rentang waktu Merapi meluncurkan awan panas guguran.

Menurut BPPTKG, Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal dua kilometer ke arah tenggara pada Kamis pukul 00.22, 01.00, 01.22, 01.35, 01.59, dan 02.07 WIB.

Gunung Merapi tercatat meluncurkan awan panas guguran dengan durasi 191 detik dengan amplitudo maksimal 75 mm pada Kamis dini hari.

"Saat ini aktivitas Merapi sudah melandai pasca-kejadian awan panas guguran, kegempaan didominasi oleh gempa-gempa guguran," kata Hanik.

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi di Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Merapi bisa menimbulkan bahaya di sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong, Bedog, Krasak, dan Bebeng serta sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro dan Sungai Gendol.

Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.antara

09
March


Ketua Dewan Pembina Pengurus Besar Esport Indonesia (PBESI) Sandiaga Uno terus memacu semangat atlet esports Indonesia yang tengah melakukan pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Auditorium Jeep Station Indonesia (JSI), Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat.

Dalam keterangan resminya, Rabu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini mengunjungi langsung lokasi pelatnas tim esports Merah Putih pada Selasa (8/3). PBESI memang terus menggembleng atlet untuk bisa prestasi gemilang pada SEA Games Hanoi, Vietnam, yang akan bergulir pada 12-23 Mei.

"Saya melihat semangat dari atlet dan pelatih beserta juga ofisial akan memastikan prestasi kita. Kita harus menunjukkan prestasi terbaik," kata Sandiaga Uno.

Dalam kesempatan ini, dia juga mengapresiasi seluruh jajaran tim esport, termasuk PBESI atas pengelolaan pelatnas yang dinilai sangat bagus.

Sandiaga berharap Indonesia bisa meraih hasil maksimal pada SEA Games Hanoi, sehingga juga dapat memacu kebangkitan ekonomi.

"Arahan dari Ketua Umum PBESI (Budi Gunawan) bahwa kita harus menunjukkan prestasi terbaik dan kita harapkan ini bisa tercapai sebagai kebangkitan ekonomi bagi Indonesia setelah pandemi COVID-19," ujar Sandiaga.

Pelatnas esport Indonesia diikuti 128 atlet. Pelatnas terpusat di Jeep Station Indonesi dipilih karena privat, jauh dari keramaian, namun dekat dengan Jakarta.

Jeep Station Indonesia juga memiliki fasilitas lengkap, mulai dari fasilitas olahraga, ruang serbaguna, ruang latihan, internet, area terbuka dan outbound, makanan minuman bisa menyesuaikan, serta jumlah kamar yang sangat banyak.

Adapun atlet yang dipersiapkan akan mengikuti delapan game yang dipertandingkan pada cabang olahraga esports SEA Games Hanoi.

Delapan game tersebut meliputi PUBG Mobile, Mobile Legends Bang-Bang, FIFA Online 4, Arena of Valor, dan Crossfire. Kemudian Wild Rift, League of Legends serta Free Fire.antara

09
March


(voinews.id)Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengimbau calon penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika untuk tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan ketat, meski pemerintah telah memutuskan tidak memberlakukan tes PCR ataupun Antigen sebagai syarat menonton ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu pada 18-20 Maret 2022.

"Memang Instruksi Mendagri dan SE Kasatgas COVID-19 yang baru belum kami terima, tetapi walaupun tanpa tes PCR dan Antigen, penonton kami minta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ketat," ujar Asisten III Setda Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dr Nurhandini Eka Dewi di Mataram, Selasa.

Nurhandini menjelaskan penerapan protokol kesehatan COVID-19 ketat penting untuk dipahami para penonton MotoGP, mengingat aturan tak lagi PCR maupun Antigen ini berlaku bagi penonton yang sudah vaksinasi COVID-19 dosis kedua, sedangkan bagi yang belum maupun baru mendapat vaksin pertama belum diatur.

"Nah kalau yang belum vaksin atau baru vaksin dosis pertama bagaimana. Pasti banyak hal bisa terjadi. Maka untuk antisipasi, penonton MotoGP harus memiliki aplikasi PeduliLindungi. Bagaimana buat yang belum punya aplikasi? Kita tunggu instruksi dan SE Kasatgas yang terbaru dulu, sehingga kami bisa mengambil langkah apa yang tepat. Karena itu menjadi dasar kami membuat aturan," ujarnya.

Menurut dia, walaupun pemerintah telah memutuskan tidak ada PCR dan Antigen untuk penonton MotoGP, Pemprov NTB tetap menyiagakan tim satgas COVID-19 yang terdiri dari sejumlah unsur, mulai petugas kesehatan dan keamanan.

"Kami sudah memiliki tim pengendali prokes MotoGP. Tim ini dari lintassektor, mulai pihak keamanan, tenaga kesehatan dan unsur lainnya. Kapan mereka mulai standby? H-2 atau H-1 MotoGP sudah di lapangan, termasuk lengkap dengan membawa masker," kata mantan Kepala Dinas Kesehatan NTB ini.

Lebih lanjut, dr Eka, sapaan akrabnya, menyatakan meski NTB saat ini menerapkan PPKM Level 1 seiring turunnya angka kasus COVID-19, namun hal tersebut tidak menjadi patokan. Pasalnya, penonton MotoGP banyak berasal dari luar daerah.

"Itu penonton MotoGP sekitar 60 persen atau lebih dari luar NTB dan 40 persen dari NTB. Intinya bagaimana kewaspadaan dan ketaatan kita terhadap protokol kesehatan COVID-19," katanya.

Sebelumnya pemerintah memberlakukan ketentuan masyarakat yang ingin menonton MotoGP tak wajib tes PCR ataupun Antigen. Penonton yang memiliki tiket bebas datang pada 18-20 Maret 2022 tanpa menunjukkan syarat tes COVID-19.antara

08
March


(voinews.id)Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 2.000 meter (2 km) ke arah barat daya pada Senin (7/3) malam.


Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida melalui keterangan di Yogyakarta, menyebutkan awan panas guguran Merapi meluncur pada pukul 20.39 WIB.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 34 mm dan durasi 158 detik," katanya.

Berdasarkan pengamatan visual aktivitas Gunung Merapi periode 25 Februari-3 Maret 2022, BPPTKG menyatakan adanya perubahan morfologi pada kubah lava barat daya berupa bekas guguran, namun tidak teramati perubahan ketinggian yang signifikan.

Ia menyebutkan volume kubah lava barat daya Merapi sebesar 1.578.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.228.000 meter kubik.

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Sedangkan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung, demikian Hanik Humaida.

Page 4 of 3057