11
March

(voinews.id)Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mendorong agar pemerintah dapat menetapkan Pertalite sebagai BBM dalam penugasan untuk menjamin ketersediaan BBM yang terjangkau masyarakat luas, sekaligus sebagai pengganti Premium.

Mulyanto dalam keterangan di Jakarta, Jumat, menyatakan pemerintah perlu menugaskan Pertamina untuk menyediakan Pertalite dengan volume dan harga tertentu untuk didistribusikan ke seluruh wilayah NKRI. Sedangkan selisih antara harga jual dan harga keekonomiannya, lanjutnya, dikompensasi pemerintah.

Hal ini, ujar dia, perlu dilakukan untuk merespons lonjakan harga migas dunia yang menekan harga migas domestik.

“Memang sekarang ini, resminya BBM dalam penugasan adalah Premium. Namun faktanya BBM jenis ini tidak tersedia di pasar. Akibatnya BBM (bensin) yang tersedia dengan harga terjangkau untuk masyarakat luas hanyalah BBM umum Pertalite,” ungkapnya.

Ia berpendapat penetapan Pertalite sebagai BBM dalam penugasan ini penting agar negara hadir menjamin ketersediaan BBM dengan harga terjangkau serta tidak menyerahkan 100 persen kepada mekanisme pasar.

“Dengan penetapan ini, di satu sisi masyarakat tidak dihantui kekhawatiran akan kenaikan harga Pertalite menyusul kenaikan harga migas dunia yang dipicu oleh meletusnya Perang Rusia-Ukraina,” paparnya. Antara

10
March

VOI NEWS Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan  Anwar Sanusi, sesaat sebelum pertemuan hari kedua forum Employment Working Group (EWG) G20, Jakarta, Rabu (9/3) mengatakan, negara-negara G20 dalam Employment Working Group  mendukung isu-isu ketenagakerjaan yang didorong Indonesia. Diantaranya isu tenaga kerja disabilitas, pengembangan kapasitas sumber daya manusia, perlindungan sosial dalam dunia kerja baru dan  penciptaan lapangan kerja berkelanjutan. Anwar Sanusi menjelaskan, tema besar Presidensi G20 Indonesia yaitu "Recover Together, Recover Stronger" atau pemulihan bersama untuk pemulihan yang lebih kuatdapat dicapai dengan menciptakan sebuah kondisi ketenagakerjaan dalam rangka mendorong pemulihan bersama. Pada forum EWG G20 tersebut, kelompok-kelompok yang memiliki kaitan erat dengan isu tenaga kerja seperti Business 20 (B20), Civil 20 (C20) dan Youth 20 (Y20) melakukan pembahasan bersama. Selain itu turut berbicara juga, negara-negara di luar G20  seperti Kamboja yang akan memimpin kelompok menteri tenaga kerja ASEAN tahun ini. ANTARA

10
March

(voinews.id)Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi lanjut menguat seiring meredanya ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

Rupiah bergerak menguat 47 poin atau 0,32 persen ke posisi Rp14.295 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.342 per dolar AS.

"Sentimen pasar terhadap aset berisiko kembali terlihat positif pagi ini. Ketegangan yang sedikit mereda di Ukraina membantu sentimen positif tersebut," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan tidak lagi mendesak keanggotaan NATO yang menjadi salah satu alasan Putin menginvasi Ukraina. Di sisi lain, harga minyak mentah juga terlihat menurun.

"Ini bisa membantu penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini dengan potensi penguatan ke kisaran Rp14.300 dan resisten di kisaran Rp14.380," ujar Ariston.


Dari dalam negeri, lanjut Ariston, kebijakan pemerintah yang melonggarkan aktivitas ekonomi dan bersiap masuk ke fase endemi, juga membantu penguatan rupiah.

"Tapi di sisi lain, dolar AS terlihat menguat terhadap mata uang regional dan utama dunia pagi ini. Ini bisa menahan penguatan rupiah," kata Ariston.

Menurut Ariston, penguatan dolar mungkin bisa disebabkan oleh kemungkinan kebijakan kenaikan suku bunga acuan AS yang akan diumumkan minggu depan.

"Situasi perang mendorong kenaikan inflasi global dan juga di AS yang bisa memaksa The Fed menaikan suku bunga acuannya," ujar Ariston.

Rupiah pada hari ini diperkirakan bergerak di kisaran Rp14.340 per dolar AS hingga Rp14.440 per dolar AS.

Pada Rabu (9/3) lalu, rupiah ditutup menguat 54 poin atau 0,38 persen ke posisi Rp14.342 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.396 per dolar AS.antaranews

10
March


(Voinews.id)Youtap menghadirkan Mitra Usaha Youtap untuk mengakselerasi dan mempermudah digitalisasi UMKM di Indonesia.

Fitur ini merupakan program solusi digital yang end-to-end dan all-in-one untuk pelaku usaha; dari memulai usaha, mengelola usaha, menerima pembayaran non-tunai, membeli stok, mendapatkan akses ke layanan keuangan, memiliki media jualan online, hingga menjalankan promosi dan pemasaran.

"Kami secara proaktif menciptakan solusi cepat dan mudah bagi mereka yang memiliki mimpi membuka usaha, dengan solusi all-in-one dalam layanan Mitra Usaha," kata CEO Youtap Indonesia Herman Suharto, melalui keterangannya, Kamis.

Youtap mengajak semua pelaku usaha untuk langsung mengambil langkah digital dan memulai usaha.

Setelah registrasi yang instan dan mudah melalui mulaiusaha.youtap.id, pelaku usaha bisa langsung memilih Paket Usaha yang telah disediakan pada layanan Belanja Stok untuk langsung berjualan.

Youtap telah bekerja sama dengan mitra strategis supplier besar seperti JAPFA Best Meat dan Sosro dalam menawarkan berbagai paket usaha dan stok-stok lainnya dengan harga menarik.

Selain itu, keuntungan yang didapat juga sangat besar, seperti pelaku usaha bisa hemat sampai 70 persen.

Di sisi lain, mitra strategis supplier juga mendapatkan keuntungan dengan bisa menjangkau pasar baru dan pasar yang lebih luas melalui jaringan pelaku usaha Youtap, khususnya UMKM.

Youtap juga secara konsisten melakukan digitalisasi ekosistem pasar basah, dengan tujuan agar usaha yang dijalankan para pedagang akan semakin modern sesuai dengan perubahan perilaku konsumen saat ini yang serba digital.

Hingga kini sudah ada lebih dari 12.000 ekosistem yang telah bergabung bersama Youtap.

Youtap juga menawarkan solusi usaha Layanan Pemasaran yang akan membantu UMKM mendapatkan kebutuhan seperti logo, perabot usaha, dan konten sosial media lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk semakin mematangkan usahanya.

Ditambah dengan edukasi dari Youtap, mereka bisa memiliki strategi untuk memenangkan hati pada konsumen.

"Komitmen kami dalam mengajak lebih banyak pelaku usaha bergabung ke dalam ekosistem digital juga turut membantu mewujudkan target pemerintah, 30 juta UMKM Go Digital pada 2024 dan tercipta pemulihan ekonomi Indonesia," kata Herman.

Page 3 of 3057