Akbar

Akbar

24
October

 

(voinews.id0- Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad IM Shtayyeh di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin. PM Shtayyeh bersama delegasi terbatas tiba di Istana Bogor sekitar pukul 10.30 WIB dengan diiringi oleh pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Usai disambut oleh Presiden Jokowi, prosesi penyambutan dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan kedua negara dan diiringi dentuman meriam sebanyak 19 kali. Setelah dentuman meriam selesai, kedua pemimpin kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan.

Jokowi dan Shtayyeh selanjutnya memperkenalkan masing-masing delegasi yang turut hadir mengikuti upacara. Delegasi dari Indonesia terdiri atas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Qadir Jaelani. Setelah saling memperkenalkan delegasi masing-masing, Jokowi kemudian mengajak Shtayyeh berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai, Istana Bogor.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan penanaman bersama pohon Meranti Bunga atau Shorea leprosula oleh Jokowi dan Shtayyeh di halaman samping Istana Kepresidenan Bogor. Usai penanaman pohon bersama, kedua pemimpin negara itu menuju beranda untuk berbincang sejenak sebelum menggelar pertemuan bilateral bersama delegasi dari masing-masing. Selanjutnya, kedua pemimpin menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan memberikan pernyataan pers bersama di Ruang Teratai.

Rangkaian penyambutan resmi pun diakhiri dengan jamuan santap siang kenegaraan di Ruang Garuda. Palestina merupakan satu-satunya negara peserta Konferensi Asia-Afrika (KAA) Tahun 1955 yang hingga kini belum merdeka karena pendudukan Israel. Secara bilateral, Palestina terus berupaya menggalang pengakuan dari berbagai negara.

Hingga 14 September 2015, tercatat 136 negara dari 193 anggota PBB telah mengakui Palestina sebagai negara. Dunia internasional hingga saat ini terus mendorong terwujudnya solusi damai antara Palestina dan Israel yang berdasarkan utamanya pada prinsip two-state solution, sebagaimana dimandatkan dalam berbagai resolusi Majelis Umum (MU) dan Dewan Keamanan (DK) PBB.

Namun, berbagai tantangan semakin menghadang perjalanan proses perdamaian di antara keduanya, seperti keputusan Amerika Serikat pada 6 Desember 2017 untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan diikuti dengan pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem pada 14 Mei 2018.

Indonesia konsisten menyuarakan hak-hak rakyat Palestina, termasuk mendorong berdirinya negara Palestina di bawah prinsip two-state solution, termasuk dalam penyelenggaraan Peringatan 60 Tahun KAA pada April 2015.

Dalam peringatan itu disepakati Declaration on Palestine untuk menggarisbawahi dukungan negara-negara Asia dan Afrika terhadap perjuangan bangsa Palestina memperoleh kemerdekaannya dan upaya menciptakan two-state solution.

Indonesia juga memberikan bantuan berupa pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi 1.257 warga Palestina di bidang infrastruktur, teknologi, informasi, pariwisata, light manufacturing, dan pertanian senilai 1,5 juta dolar AS bagi warga Palestina di bawah kerangka the Conference on Cooperation among East Asian Countries for Palestinian Development (CEAPAD) serta bantuan sebesar Rp 20 miliar untuk pembangunan Indonesian Cardiac Center di RS As-Shifa di Gaza.

 

antara

 

24
October

 

(voinews.id) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan ekonomi kreatif Indonesia memberikan kontribusi hampir 7,5 persen terhadap PDB Indonesia (tahun 2021). Kontribusi sebesar Rp1.153,4 triliun itu menempatkan Indonesia di posisi tiga besar dunia dalam kontribusi ekraf terhadap PDB nasional di bawah Amerika Serikat di nomor 1 dengan Hollywood dan musik country serta Korea Selatan di nomor 2 dengan K-Pop dan drama Korea (drakor).

Hal ini disampaikan Sandiaga Uno dalam acara workshop pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia yang berlangsung di Bale Sawala Yudistira Pemerintah Daerah Purwakarta, 22 Oktober 2022. Kabupaten Purwakarta menjadi lokasi terakhir atau lokasi ke-35 dari seluruh rangkaian workshop pengembangan KaTa Kreatif yang berlangsung di sepanjang tahun 2022.


Kegiatan workshop ini dihadirkan Kemenparekraf sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif juga pelaku UMKM dalam mengeksplorasi serta mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi.

Menparekraf mengungkapkan, workshop KaTa Kreatif terbukti memberikan dampak positif yang langsung dirasakan para peserta program KaTa Kreatif. Seperti pelaku ekonomi kreatif dari subsektor Kriya Kota Cilegon, Dimajopa Label Corps, yang dapat melakukan inovasi dengan menambah variasi produk olahan limbah plastik setelah mengikuti acara workshop KaTa Kreatif.

Sandiaga Uno juga berharap dengan terlaksananya kegiatan ini di Kabupaten Purwakarta, diharapkan para pelaku usaha ekraf khususnya subsektor seni pertunjukan, fesyen, kriya, dan kuliner dapat meningkatkan kapasitas yang telah dimiliki sehingga dapat bersaing dan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi sekitarnya.
Juga mendorong sinergi antarpemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan terutama bagi kementerian/lembaga pusat dan pemerintah daerah, yang dapat direalisasikan dengan rencana aksi yang tegas dan gerak cepat untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara adil dan merata.

 

voinews.id

24
October

 

(voinews.id)- Kedutaan Besar Polandia menggelar Poland Festival 2022 di empat provinsi di Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Surabaya serta Bali yang berlangsung mulai 17 Oktober sampai 6 November 2022. “Poland Festival tahun ini adalah edisi yang ketiga. Poland Festival pertama diadakan pada 2019 dan yang kedua pada 2021,” kata Duta Besar Polandia untuk Indonesia Beata Stoczynska saat pembukaan Poland Festival 2022 di Jakarta.

Dubes Stoczynska menyebutkan Poland Festival 2022 mempromosikan 18 merek dagang dari berbagai produk Polandia, seperti makanan, minuman serta produk kosmetik, yang dapat dijumpai di sepuluh pasar swalayan yang tersebar di Indonesia. Festival tersebut juga akan memamerkan perkembangan terkini dari 10 lebih perusahaan industri kereta api dan teknologi Polandia yang berfokus pada energi hijau dan hidrogen, katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Perdagangan dan Investasi Polandia di Jakarta, Jacek Kolomyjec, menuturkan bahwa Poland Festival memiliki tiga tujuan, salah satunya membawa produk Polandia yang berkualitas tinggi masuk ke pasar Indonesia.

Tujuan kedua adalah memberikan peluang bagi distributor dan importir Indonesia untuk memasarkan produk Polandia di Indonesia, dan ketiga, mendekatkan Indonesia dengan para produsen Polandia agar mereka berkeinginan melakukan investasi di Indonesia.

Poland Festival tahun ini juga diramaikan dengan pameran batik, desain, fotografi dan kursus singkat bahasa Polandia. Pengunjung juga dapat mencicipi makanan khas Polandia serta mendapatkan hadiah dan produk promosi yang tersedia selama festival berlangsung. Selain itu, Pameran Batik dan Seni Tekstil Kontemporer Polandia yang diadakan sejak 3 Oktober di Museum Nasional menjadi bagian dari rangkaian festival sekaligus menandai pembukaan Poland Festival 2022.

 

antara

24
October

 

(voinews.id)- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kembali mengingatkan pemerintah daerah bersama tim pengendali inflasi daerah untuk bergerak bersama dalam mengendalikan inflasi. "Angka (inflasi) nasional merupakan penjumlahan dari langkah-langkah yang dilakukan oleh semua daerah, 548 daerah, baik provinsi, kemudian kota dan kabupaten, semua harus bergerak bersama," kata Tito Karnavian saat memimpin rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah di Jakarta, Senin.

Tito mengatakan kondisi inflasi di Indonesia masih landai, bahkan jauh lebih baik dibandingkan negara-negara lain, berada sekitar 5,95 persen. Tetapi, lanjutnya, hal itu tidak boleh membuat semua pihak lengah karena akar penyebab inflasi bukan pada kondisi ekonomi lokal, tetapi lebih pada kondisi global yang sampai saat ini masih terus memengaruhi sektor ekonomi dan keuangan.

Menurut Tito, meskipun pandemi COVID-19 telah melandai di banyak negara, namun sisa dampak ekonomi yang disebabkan oleh pandemi masih terasa. Perang yang masih berlangsung antara Rusia dan Ukraina pun terus menekan kondisi ekonomi global, sehingga hal itu terasa sampai ke daerah-daerah di Indonesia.

Penyebabnya, kata Tito, ialah karena Rusia merupakan pemain besar di sektor ekonomi, pangan, bahan bakar, dan energi. Kemudian, Ukraina mendapat bantuan kekuatan dari Barat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), yang notabene juga memegang kendali global di berbagai sektor. "Sehingga, ini betul-betul berdampak kepada dunia.

Semua tahu bahwa Rusia adalah salah satu pengekspor minyak nomor empat terbesar di dunia dan energi, terutama gas di Eropa sangat tergantung kepada Rusia. Apalagi menjelang musim dingin ini, kebutuhan akan gas sangat-sangat tinggi," kata dia.

Selain itu, katanya, Rusia merupakan pengekspor gandum dan tepung nomor dua di dunia. Akibatnya, perang itu menimbulkan gangguan terhadap rantai pasokan energi dan pangan dunia yang berimbas pada situasi ekonomi dan keuangan.

"Banyak negara yang menahan pangannya masing-masing untuk kepentingan rakyatnya, demikian juga energi harga minyak sangat tinggi, belum lagi gas dan lainnya semua naik," ucap Tito. Keputusan negara-negara yang menahan produksi pangan, energi, maupun bahan bakar mereka tentunya membuat stok di pasar dunia semakin sedikit dan berakibat pada kenaikan harga komoditas.

Oleh karena itu, dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah sebelumnya Tito telah mengingatkan semua pihak, terutama pemerintah daerah, untuk selalu waspada terhadap pengaruh ekonomi dunia.

 

antara