(voinews.id)- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Senin, meminta para pemimpin negara-negara Barat yang sedang berkumpul di Latvia, termasuk Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, untuk memasok beragam sistem persenjataan. "Saya mohon Anda meningkatkan kemungkinan memasok sistem pertahanan udara bagi negara kami, dan membantu mitra-mitra kita mempercepat pengambilan keputusan terkait," kata Zelenskyy.
Permintaan itu dia sampaikan kepada Sunak saat Zelenskyy berpidato melalui saluran video kepada para pemimpin pada pertemuan mereka di Riga, ibu kota Latvia. Pertemuan itu dihadiri oleh pemimpin negara-negara anggota Joint Expeditionary Force, kelompok negara yang dipimpin Inggris dan dibentuk untuk secara cepat menangani krisis di Eropa Utara.
Joint Expeditionary Force beranggotakan Denmark, Estonia, Finlandia, Islandia, Latvia, Lithuani, Belanda, Norwegia, dan Swedia. Negara-negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat telah memberikan bantuan kepada Ukraina berupa pendanaan, pelatihan militer, serta pengiriman sistem pertahanan udara dan berbagai persenjataan lainnya. Namun, pemerintah Ukraina mengatakan masih memerlukan banyak bantuan untuk menopang perlawanannya terhadap Rusia.
Sumber: Reuters
(voinews.id)- Presiden Joko Widodo didampingi Iriana bertolak ke Provinsi Jawa Timur, Selasa, untuk melakukan kunjungan kerja, salah satunya menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. Berdasarkan keterangan resmi yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Selasa, Jokowi dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma pukul 08.00 WIB dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.
Setibanya di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jokowi dan Iriana disambut Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Toni Harmanto. Selanjutnya, Jokowi dan Iriana menuju Pasar Sukolilo di Kabupaten Madiun untuk menyerahkan sejumlah bantuan bagi para pedagang. Kegiatan serupa juga dilakukan di Pasar Rejoso di Kabupaten Nganjuk.
Usai menyerahkan bantuan di pasar, Jokowi meresmikan Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk. Jokowi dan Iriana dijadwalkan kembali ke Jakarta melalui Pangkalan TNI AU Iswahjudi pada Selasa sore.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja tersebut ialah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
antara
(voinews.id)- Aktivitas masyarakat di Beijing mulai normal yang dapat dilihat dari situasi lalu lintas dan alat transportasi umum di ibu kota China itu yang sudah mulai padat sejak Senin (19/12). Pemandangan tersebut berbeda dengan situasi dua pekan sebelumnya saat terjadi lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron yang menyebabkan banyak warga tidak bisa melakukan aktivitas di luar rumah karena terkena infeksi saluran pernapasan atas.
"Beijing akan membatalkan aturan-aturan untuk memulihkan kegiatan produksi dan aktivitas masyarakat sesegera mungkin," kata juru bicara Pemerintah Kota Beijing kepada pers, Senin. Selain menghapus persyaratan hasil tes PCR negatif COVID-19 selama tiga kali dalam tiga hari bagi orang yang hendak bepergian ke Beijing, aturan tersebut juga berlaku di kalangan industri non-impor, agen properti, layanan akomodasi, perpustakaan, museum, galeri seni, objek wisata, dan pabrik.
Bar, karaoke, kafe, dan pusat kebugaran juga mencabut persyaratan tes PCR bagi para pengunjung. Makan dan minum di dalam restoran, hotel, tempat pelatihan, dan tempat perjamuan lainnya juga segera diizinkan. Otoritas Beijing juga mengumumkan kebijakan perawatan pasien positif COVID-19 di rumah dan baru boleh kembali bekerja setelah tidak ada gejala flu selama tujuh hari tanpa dibuktikan dengan hasil tes PCR atau antigen.
Beijing juga menambah klinik flu dari 94 unit menjadi 1.263 unit dan menginstruksikan pabrik farmasi untuk meningkatkan produksi 20 jenis obat-obatan hingga tiga kali lipat dari kapasitas normal. Empat perusahaan antigen juga diminta meningkatkan kapasitas produksinya hingga 8 juta set per hari.
antara
(voinews.id)- Korea Utara pada Selasa mengecam strategi baru Jepang di bidang keamanan dan memperingatkan bahwa hal itu "salah" dan "berbahaya" bagi situasi di kawasan, demikian kantor berita KCNA melaporkan. Pernyataan itu disampaikan oleh juru bicara kementerian luar negeri Korut, beberapa hari setelah Jepang mengungkapkan rencana pengembangan militer, terbesar sejak Perang Dunia Kedua. Rencana itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan dan kekhawatiran dunia pada invasi Rusia di Ukraina.
"Jepang sedang membawa krisis keamanan serius di Semenanjung Korea dan di kawasan Asia Timur dengan mengadopsi strategi keamanan baru yang secara efektif menunjukkan kemampuannya melakukan serangan lebih dulu terhadap negara lain," kata sang pejabat dalam pernyataan, seperti dikutip KCNA. Situasi keamanan di kawasan itu telah "berubah secara fundamental" akibat kebijakan baru Jepang, kata pejabat itu.
Dia menyebut langkah tersebut sebagai pelanggaran Piagam PBB dan "ancaman serius" bagi perdamaian dunia. "Kami perjelas sekali lagi bahwa kami memiliki hak untuk mengambil tindakan militer secara tegas dan menentukan demi melindungi hak-hak mendasar kamiā¦ untuk merespons situasi keamanan kawasan yang rumit ini," kata pejabat itu. "Jepang akan segera mengetahui bahwa ketakutan yang ditimbulkan benar-benar salah dan pilihannya sangat berbahaya," katanya, menambahkan.
Rencana lima tahunan Tokyo yang disebut pejabat Korut itu akan menjadikan Jepang negara dengan anggaran militer terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan China, menurut data saat ini.
antara