Akbar

Akbar

24
January

 

VOInews.id- Selandia Baru pada Selasa mengumumkan akan mengerahkan tim bidang pertahanan beranggotakan enam orang ke wilayah Timur Tengah untuk menegakkan keamanan maritim di Laut Merah. Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters dan Menteri Pertahanan Judih Colling serta Perdana Menteri Christopher Luxon dalam pernyataan bersama mengatakan, pasukan tersebut tidak akan memasuki daerah Yaman.

 

"Serangan Houthi terhadap kapal-kapal komersial dan angkatan laut adalah ilegal, tidak dapat diterima dan sangat mengganggu stabilitas," ujar Luxon. Dia menambahkan bahwa tim pertahanan "akan bergabung pada posisi pertahanan bersama kapal-kapal di Timur Tengah, sesuai dengan hukum internasional, dari markas operasional di wilayah tersebut dan di tempat lain.” Pengerahan tersebut dimandatkan bakal berakhir paling lambat pada 31 Juli 2024. Ketegangan meningkat di Laut Merah di tengah serangan Houthi terhadap kapal-kapal komersial diduga memiliki keterlibatan dengan Israel.

 

Antara

24
January

 

VOInews.id- Indonesia menolak keras pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menentang pembentukan negara Palestina, setelah perang berakhir nantinya. “Indonesia menolak keras pernyataan tersebut. Pernyataan ini tidak dapat diterima. Hal ini menegaskan tujuan akhir Israel untuk menghapus Palestina dari peta dunia,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. Retno, yang berbicara dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB tentang krisis Israel-Palestina yang dipantau secara daring Kamis pagi, kemudian mempertanyakan sikap Dewan Keamanan PBB dalam merespons pernyataan Netanyahu tersebut. “Akankah Dewan ini tinggal diam menghadapi niat tersebut?” ujar dia.

 

Guna mengantisipasi ancaman perang besar-besaran di Timur Tengah, Menlu Retno kembali menyerukan gencatan senjata permanen yang akan memberikan ruang untuk mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza, serta memulai upaya rekonstruksi pasca konflik dan memungkinkan berlanjutnya proses solusi dua negara. “Pada saat yang sama, sangat penting untuk mendukung pekerjaan Koordinator Senior Kemanusiaan dan Rekonstruksi PBB untuk membuka jalan bagi pengiriman bantuan kemanusiaan untuk menyelamatkan banyak jiwa di Gaza,” tutur dia. Retno juga menegaskan bahwa Palestina harus segera diberi status keanggotaan penuh di PBB. “Hal ini penting untuk memulai upaya yang adil dan seimbang dalam solusi dua negara, dan menghentikan agresi brutal Israel,” ujar dia.

 

Ia pun mendesak dunia agar menghentikan aliran senjata ke Israel yang dapat digunakan untuk membunuh warga sipil yang tidak bersalah. “Israel harus bertanggungjawab atas tindakannya, termasuk kekejaman di Gaza. Tidak ada negara yang kebal hukum,” tutur Retno, menegaskan. Dalam pertemuan yang berlangsung di New York, Amerika Serikat itu, Menlu Retno juga mengungkapkan rencana Indonesia untuk menyampaikan pernyataan lisan (oral statement) di hadapan Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memberi masukan pandangan hukum kepada ICJ.

 

Partisipasi Indonesia itu sesuai dengan permintaan Majelis Umum PBB yang meminta nasihat hukum (advisory opinion) dari ICJ mengenai konsekuensi hukum dari kebijakan dan tindakan Israel di Palestina. “Bulan depan, Indonesia akan menyampaikan Pernyataan Lisan untuk Pendapat Penasihat ICJ yang dibawa ke pengadilan atas mandat Majelis Umum.Indonesia akan melakukan segala cara untuk mendukung Palestina,” tutur Retno.

 

Antara

23
January

 

VOInews.id- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Senin mengumumkan bahwa ia akan mengajukan rancangan undang-undang ke parlemen Ukraina, Verkhovna Rada, yang memungkinkan warga Ukraina untuk memiliki kewarganegaraan ganda. “Hari ini saya akan menyerahkan kepada Verkhovna Rada sebuah rancangan undang-undang penting yang akan memungkinkan penerapan amandemen legislatif yang komprehensif dan pengenalan kewarganegaraan ganda,” kata Zelenskyy dalam pidatonya melalui video saat Hari Persatuan Ukraina yang diperingati setiap 22 Januari. Jika RUU itu disahkan, Zelenskyy mengatakan undang-undang tersebut akan mengizinkan semua warga etnis Ukraina dan keturunan mereka yang tinggal di luar negeri untuk mendapatkan kewarganegaraan Ukraina, kecuali mereka yang sudah memiliki kewarganegaraan Rusia.

 

Dia menambahkan para relawan asing yang berjuang bersama militer Ukraina melawan pasukan Rusia dalam perang yang sedang berlangsung juga akan bisa mendapatkan kewarganegaraan Ukraina berdasarkan RUU yang diusulkan itu. “Bagi semua orang yang bisa merasakan bahwa 'berada di Ukraina' berarti 'berada di rumah sendiri.' Bukan sebagai turis, tetapi sebagai warga negara. Warga negara Ukraina yang hebat, bersatu, dan satu,” tambahnya.

 

“Hari ini kita harus mengambil langkah-langkah tidak hanya untuk memperkuat persatuan Ukraina dan rakyat kita, tetapi juga bertindak demi kesatuan hak dan kebebasan, kebenaran tentang Ukraina, kebenaran tentang kita, dan kebenaran tentang sejarah kita,” ucapnya. “Ini adalah pemulihan kebenaran tentang sejarah masa lalu demi masa depan Ukraina,” katanya menambahkan.

 

Sumber: Anadolu

23
January

 

VOInews.id- Angin kencang yang disebabkan oleh Badai Isha menyebabkan gangguan perjalanan di seluruh Inggris. Badai tersebut menghasilkan angin kencang dengan kecepatan hingga 159 kilometer per jam, yang menyebabkan listrik padam, transportasi dihentikan, dan kerusakan parah. Peringatan cuaca kuning untuk angin tetap berlaku di seluruh Inggris hingga tengah hari Senin, kata kantor meteorologi negara tersebut, Met Office. Skotlandia mengeluarkan peringatan cuaca merah yang "tidak biasa" hingga pukul 5 pagi, yang menyebabkan semua layanan kereta api di seluruh negeri dihentikan.

 

Badai Isha menyebabkan gangguan besar pada transportasi umum di London TfL dan layanan kereta api nasional setelah puing-puing akibat badai terlempar ke jalur-jalur kereta api sehingga menyebabkan kerusakan infrastruktur. Badai itu juga menyebabkan pembatasan kontrol lalu lintas udara di bandara-bandara, yang menyebabkan pembatalan dan pengalihan penerbangan. Badai Isha juga menyebabkan hujan deras, dengan 28 peringatan banjir dikeluarkan di Inggris dan 50 di Skotlandia. Ribuan rumah di barat laut Inggris dan Wales mengalami pemadaman listrik. Perusahaan-perusahaan listrik mengaku mengalami peningkatan keluhan ketika sedang berupaya memulihkan listrik.

 

Para wisatawan yang sedang dalam perjalanan menuju Inggris dan Irlandia juga terdampak karena beberapa penerbangan terpaksa dialihkan melalui pengalihan yang panjang, dan dalam beberapa kasus, pesawat terpaksa mendarat di negara lain. Kepala ahli meteorologi Met Office, Dan Suri, menyebut Badai Isha akan menyebabkan angin kencang di seluruh Inggris sepanjang Minggu hingga Senin. Daerah-daerah yang paling berisiko adalah Irlandia Utara, Skotlandia tengah dan selatan, Wales, sebagian besar Inggris utara, dan bagian barat daya Inggris. “Di wilayah-wilayah ini kita dapat melihat hembusan angin dengan kecepatan antara 80-60mph dan bahkan hingga 80mph di lokasi pesisir,” kata Suri.

 

Antara