Akbar

Akbar

18
December

 

VOInews.id- Paus Fransiskus pada Minggu kembali menyatakan bahwa Israel menggunakan taktik "terorisme" di Gaza, ketika dia mengecam pembunuhan yang dilakukan militer Israel terhadap dua perempuan Kristen yang mencari perlindungan di sebuah gereja. Dalam pemberkatan mingguan, Fransiskus merujuk pada pernyataan Patriarkat Latin Yerusalem, otoritas Katolik setempat, tentang insiden tersebut pada Sabtu (16/12). Patriarkat tersebut mengatakan seorang "penembak jitu" dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membunuh kedua perempuan itu, yang menurut Fransiskus bernama Nahida Khalil Anton dan putrinya, Samar, saat mereka berjalan menuju biara di kompleks Paroki Keluarga Kudus. Pernyataan dari Patriarkat menyebutkan tujuh orang lainnya terkena tembakan dan terluka saat berusaha melindungi yang lain.

 

"Saya terus menerima kabar yang sangat serius dan menyakitkan dari Gaza," kata Fransiskus. "Warga sipil tak bersenjata menjadi sasaran bom dan tembakan. Dan ini terjadi bahkan di dalam kompleks Paroki Keluarga Kudus, di mana tidak ada teroris, tetapi keluarga, anak-anak, orang sakit atau disabilitas, biarawati." Fransiskus mengatakan mereka dibunuh oleh "penembak jitu". Dia juga merujuk pernyataan Patriarkat bahwa biara ordo yang didirikan Bunda Teresa itu rusak akibat gempuran tank Israel. "Ada yang mengatakan 'Ini perang. Ini terorisme.' Ya, ini perang. Ini adalah terorisme," katanya. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan insiden itu masih diselidiki, tetapi dia tidak mengomentari pernyataan Fransiskus. Itu adalah kali kedua dalam sebulan terakhir paus menggunakan kata "terorisme" ketika berbicara tentang konflik di Gaza.

 

Pada 22 November, setelah bertemu dengan keluarga Israel yang kerabatnya disandera oleh kelompok militan Hamas dan keluarga Palestina di Gaza, dia juga mengatakan hal yang sama. "Inilah yang dilakukan oleh perang. Namun di sini, kita sudah melampaui perang. Ini bukan perang. Ini terorisme," katanya waktu itu. Kemudian pada hari yang sama, terjadi pertentangan soal apakah dia menggunakan kata "genosida" untuk menggambarkan kejadian di Gaza. Warga Palestina yang bertemu dengannya bersikeras bahwa dia menggunakan kata itu, tetapi Vatikan mengatakan tidak. Kelompok-kelompok Yahudi mengkritik Fransiskus atas sebutan "terorisme" bulan lalu.

 

Sementara itu, Israel mengintensifkan pengeboman di Gaza sejak Sabtu malam hingga Minggu dan membunuh sedikitnya 40 orang, kata pihak Palestina. PM Israel Benjamin Netanyahu berdalih bahwa satu-satunya cara untuk membebaskan para sandera adalah melakukan tekanan militer secara intensif terhadap Hamas.

 

Sumber: Reuters

18
December

 

 

VOinews.id- Emir Kuwait Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Sabah pada Minggu dikebumikan dalam upacara pemakaman yang dihadiri sejumlah pemimpin dunia untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang dan bertemu dengan penguasa baru negara Teluk itu. Penggantinya, Sheikh Meshal al-Ahmad al-Sabah (83), terlihat menitikkan air mata saat mengikuti salat jenazah, yang dihadiri para anggota keluarga Al Sabah dan ketua parlemen Kuwait.

 

Sheikh Meshal sudah menjadi penguasa de facto Kuwait sejak akhir 2021 ketika Sheikh Nawaf yang sudah tak sehat menyerahkan sebagian besar tugasnya. Ketika secara resmi naik tahta di negara anggota OPEC bercadangan minyak terbesar ketujuh di dunia itu dari saudara tirinya, Sheikh Meshal diperkirakan bakal mempertahankan kebijakan luar negeri yang mendukung kesatuan Teluk Arab, beraliansi dengan Barat, dan berhubungan baik dengan Riyadh, yang menjadi prioritas hubungan Kuwait.

 

Hanya menjabat tiga tahun sebagai emir, masa jabatan Syekh Nawaf relatif singkat menurut ukuran Kuwait. Dia terganggu oleh kesehatannya yang memburuk. Pendahulunya yang juga kakaknya, Syeikh Sabah al-Ahmad al-Sabah, berkuasa selama 14 tahun dan memajukan kebijakan luar negeri negara Teluk itu selama dua generasi. Syekh Nawaf dimakamkan di pemakaman Sulaibikhat bersama kerabatnya, setelah disalatkan di Masjid Bilal bin Rabah. Dia meninggal dunia dalam usia 86 tahun.

 

Abdullah Sabah Al-Mulla, seorang profesor Kuwait berusia 56 tahun, mengungkapkan negaranya telah kehilangan "ayah yang hebat" dalam diri Sheikh Nawaf. “Dia tidak membedakan dengan dirinya dengan siapa pun. Baginya, semua orang setara," kata Al-Mulla. Selama 60 tahun Sheikh mengabdi dalam pelayanan publik, termasuk menjadi menteri pertahanan, menteri dalam negeri dan menteri tenaga kerja. Dia juga pernah menjadi wakil panglima garda nasional dan seorang gubernur.

 

Antara

18
December

 

VOinews.id- Para pemimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Jepang turut membahas situasi di Gaza selama konferensi tingkat tinggi (KTT) yang dipimpin bersama oleh Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. "Kami juga membahas situasi di Gaza dan pentingnya mendorong gencatan senjata permanen," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers bersama PM Kishida usai KTT ASEAN-Jepang di Tokyo yang dipantau secara daring pada Minggu. Selama pertemuan puncak itu, kata Jokowi, para kepala negara/pemerintahan ASEAN dan Jepang mendorong pembukaan akses bantuan kemanusiaan seluas-luasnya bagi warga Gaza yang terdampak konflik Israel dan kelompok pejuang Hamas. "Dan akses bantuan kemanusiaan seluas-luasnya serta segera dimulainya proses perdamaian," kata Jokowi. Dia menjelaskan selama 50 tahun kemitraan, ASEAN dan Jepang telah saling berperan sebagai mitra yang menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.

 

- Para pemimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Jepang turut membahas situasi di Gaza selama konferensi tingkat tinggi (KTT) yang dipimpin bersama oleh Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. "Kami juga membahas situasi di Gaza dan pentingnya mendorong gencatan senjata permanen," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers bersama PM Kishida usai KTT ASEAN-Jepang di Tokyo yang dipantau secara daring pada Minggu.

 

Selama pertemuan puncak itu, kata Jokowi, para kepala negara/pemerintahan ASEAN dan Jepang mendorong pembukaan akses bantuan kemanusiaan seluas-luasnya bagi warga Gaza yang terdampak konflik Israel dan kelompok pejuang Hamas. "Dan akses bantuan kemanusiaan seluas-luasnya serta segera dimulainya proses perdamaian," kata Jokowi. Dia menjelaskan selama 50 tahun kemitraan, ASEAN dan Jepang telah saling berperan sebagai mitra yang menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.

 

Antara

18
December

 

VOInews.id- Saat pemaparan kebijakan luar negeri para calon presiden Indonesia untuk Pemilu 2024 yang diselenggarakan Center for Strategic and International Studies (CSIS) awal November silam di Jakarta, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji terlihat antusias sekali. Dia aktif mengajukan pertanyaan baik kepada Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, maupun Anies Baswedan, mengenai kebijakan luar negeri yang akan diambil ketiga kandidat. Keingintahuan Kenji adalah gambaran umum mengenai perhatian lebih yang diberikan Jepang kepada Indonesia, yang tak hanya dalam konteks Indonesia sebagai entitas nasional, tapi juga sebagai pemimpin kawasan.

 

Dalam hampir semua forum, para pemimpin Jepang antusias mencermati gerak gerik Indonesia, apalagi dalam situasi dunia saat ini yang cenderung menjadi bipolar lagi sampai disebut oleh sebagian kalangan tengah memasuki kembali Perang Dingin. Banyak momen yang mereka cermati, salah satunya adalah momen 50 tahun hubungan ASEAN-Jepang. Momen itu di antaranya dirayakan dengan KTT ASEAN-Jepang di Tokyo yang diselenggarakan bersama Perdana Menteri Fumio Kishida dan Presiden Joko Widodo, dari 16 sampai 18 Desember 2023. Sabtu 17 Desember, ASEAN-Jepang mengeluarkan pernyataan bersama tentang persahabatan dan kerja sama di antara mereka. ASEAN-Jepang sepakat memperdalam hubungan keamanan dan ekonomi, meningkatkan kerja sama keamanan maritim, memperkuat rantai pasokan, mempromosikan praktik energi berkelanjutan dan memperluas pertukaran antar-masyarakat dalam berbagai sektor.

 

Kedua belah pihak juga meluncurkan prakarsa baru industri otomotif generasi mendatang demi memetakan strategi yang membuat ASEAN tetap sebagai pusat produksi dan ekspor otomotif. Tak cukup di situ, keduanya juga sepakat mendukung perusahaan-perusahaan rintisan digital dan mempercepat investasi demi mencapai dekarbonisasi. "Bermodalkan saling percaya yang kuat, Jepang dan ASEAN akan menjawab tantangan-tantangan baru," kata Kishida dalam konferensi pers pada KTT itu.

 

 

Antara