Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dukungan pembiayaan dari Bank Pembangunan Asia (ADB) akan membantu pemerintah Indonesia dalam mengatasi tantangan Covid-19 dengan fokus kuat pada kelompok miskin dan rentan, termasuk perempuan. Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (24/4/2020) mengatakan, pembiayaan yang disalurkan dengan cepat ini adalah bagian dari dukungan ADB yang lebih besar untuk membantu Indonesia, yang dikoordinasikan dengan mitra pembangunan yang lain.
Sebagai informasi, ADB menyetujui pembiayaan senilai 1,5 miliar dolar Amerika atau setara 23,4 triliun rupiah untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19 terhadap kesehatan masyarakat, mata pencaharian, dan perekonomian. Dukungan cepat ADB akan membantu pemerintah melaksanakan langkah-langkah menyeluruh untuk memitigasi dampak buruk Covid-19. Sindo,
Seluruh bandara PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menghentikan sementara penerbangan penumpang untuk periode 24 April-1 Juni 2020 untuk Pencegahan Penyebaran COVID-19. Vice President of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat menyampaikan hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.
Perseroan memiliki empat opsi pola operasional yang dapat disesuaikan sesuai dengan kondisi yang ada. PT Angkasa Pura II tengah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan mengenai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis terkait Peraturan Menteri Perhubungan tersebut untuk kemudian pihaknya akan menyesuaikannya dengan pola operasional di seluruh bandara. Pada periode itu, Angkasa Pura II hanya melayani penerbangan kargo dan sejumlah penerbangan khusus. antara
Menyusul wabah pendemi virus corona –covid19, Pemerintah secara resmi menunda kegiatan olahraga nasional, Pekan Olahraga Nasional - PON 2020 di Papua. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang tadinya direncanakan pada bulan Oktober tahun 2020 ini ditunda menjadi bulan Oktober tahun 2021.
Usai rapat terbatas tentang PON 2020 dengan Presiden, Kamis 24 April, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan keputusan penundaan oleh Pemerintah merupakan usulan dari cabang-cabang olahraga, diskusi dengan Komite Olahraga Nasional INdonesia, merujuk surat dari Gubernur Papua dan rekomendasi dari hasil rapat kerja dengan Komisi X DPR RI. Selain penundaan PON XX, Pemerintah juga menunda penyelenggaraan Peparnas (Pekan Paralimpik Nasional).
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan pertimbangan penundaan adalah ada beberapa penyelesaian pekerjaan fisik venue yang masih berlangsung tertunda karena pendemi Covid-19. Wabah pendemi telah membuat pemerintah daerah menghentikan kegiatan karena adanya peraturan penutupan wilayah demi pencegahan penyebaran virus sehingga arus material bahan pendukung pembangunan menjadi terhambat. Selain itu kata Menteri Zainudin Amali adalah semua daerah saat ini berkonsentrasi dalam penanganan ancaman pendemi covid-19 sehingga tidak fokus lagi terhadap persiapan PON baik dalam persiapan atlet juga pendanaannya. Ditambah lagi, alat alat pendukung venue juga terhambat kedatangan. Karena alat alat olahraga yang diproduksi di dalam negeri dan luar negeri terhenti karena pendemi.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menjelaskan penundaan PON XX dan Papernas juga tidak aneh, karena banyak kegiatan olahraga internasional juga di tunda, seperti Olimpiade Tokyo, Islamic Solidarity Games, dan ASEAN Games dengan alasan ancaman Covid-19. Jadi alasan penundaan satu tahun, menurut Menteri Zainudin Amali adalah ideal, baik untuk persiapan infrastruktur, venue dan tempat penginapan
Sementara itu, Provinsi Papua menyambut baik penundaan PON XX Papua. Wakil GUbernur Papua yang hadir dalam rapat terbatas tersebut mengatakan sebelumnya Gubernur Papua sudah mengirim surat pada tanggal 7 April 2020 kepada Presiden yang menyampaikan kondisi yang ada di lapangan. Isi surat tersebut menceritakan seluruh konsentrasi dan sumber daya yang ada di Papua diarahkan untuk penanganan Covid-19.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf ) telah menetapkan langkah-langkah strategis bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada masa tanggap darurat COVID-19. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu mengatakan pemerintah membagi tiga tahapan dalam penanganan COVID-19. Yakni masa tanggap darurat, pemulihan, dan normalisasi. Pihaknya telah merealokasi anggaran dan menerapkan program khusus selama masa tanggap darurat COVID-19.
Pada masa tanggap darurat telah digulirkan program-program yang meliputi penyediaan fasilitas akomodasi, transportasi, dan konsumsi bagi tenaga medis dan tenaga pendukung RS Rujukan penanganan COVID-19 sesuai rekomendasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Hingga saat ini ada lebih dari 2.000 tenaga kesehatan di Jakarta yang telah terfasilitasi, bekerja sama dengan bisnis hotel dan transportasi. Kerja sama ini juga sebagai bentuk dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terhadap sektor-sektor tersebut agar tetap bisa mempekerjakan pegawainya.
Kemenparekraf/Baparekraf secara mandiri juga menggulirkan program untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil Menengah- UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Diantaranya melalui kampanye nasional #GerakanMaskerKain, #GerakanLaukSiapSaji, dan Gerakan #SatuDalamKopi yang bertujuan menggerakkan perekonomian dalam masa penanganan dampak COVID-19.
#GerakanMaskerKain menargetkan pengadaan 1 juta masker kain secara nasional. Dalam program tersebut Kemenparekraf melibatkan UMKM di sektor ekonomi kreatif untuk berperan serta. Sehingga mereka tetap bisa menjalankan usaha di tengah pandemi, dan produk yang dihasilkan juga sangat bermanfaat untuk pencegahan penyebaran COVID-19.
Hal yang sama juga akan dilakukan dalam #GerakanLaukSiapSaji. Kemenparekraf/Baparekraf bekerja sama dengan pengusaha makanan, UMKM pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah untuk menyiapkan makanan bagi mereka yang terdampak, baik masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif sendiri serta masyarakat pada umumnya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Kementerian Perindustrian dan didukung Tokopedia menggulirkan kampanye #SatuDalamKopi sebagai upaya bersama memajukan kopi nusantara sekaligus menggerakkan roda perekonomian pelaku industri kopi nasional agar tetap bergulir di tengah pandemi COVID-19.
Ada juga program pelatihan online gratis untuk peningkatan keterampilan dan reskilling pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wisnuthama berharap, lewat program-program ini masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif semakin kompetitif dan siap bangkit bersama ketika pandemi dinyatakan selesai.