Daniel

Daniel

25
April

 

Ventilator adalah alat bantu pernapasan bagi orang-orang yang mengalami gangguan kronis pada paru-parunya. Alat itu sangat krusial untuk saat ini, mengingat virus covid 19 yang tengah menjadi pandemi menyerang sistem pernapasan dan paru-paru penderitanya. Kebutuhan akan alat penunjang kesehatan tersebut mendorong Dr. Syarief Hidayat, dosen Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) dari Kelompok Keahlian Tenaga Listrik ITB, untuk membuat rancangan ventilator portabel yang bisa membantu memenuhi kebutuhan rumah sakit. Sebetulnya, ventilator portabel ini sudah banyak di dunia, namun jumlahnya belum bisa mencukupi kebutuhan. Ditambah lagi, harganya yang cukup mahal.

Dalam proses pengembangannya, Syarief didukung oleh beberapa dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) serta Desain Produk, Fakultas Seni Rupa (FSRD) ITB. Mereka berkolaborasi mengembangkan alat penunjang kesehatan ini untuk membantu penanganan pandemi Covid-19. Mesin dengan nama Vent-I ini memiliki fungsi utama untuk mengalirkan udara ke paru-paru agar tidak terjadi kegagalan pernapasan. Alat itu membantu pernapasan pasien yang masih dapat bernapas sendiri. Vent-I diperuntukan untuk pasien Covid-19 pada gejala klinis tahap 2. Dengan kata lain, bukan diperuntukkan bagi pasien yang sudah masuk ruang ICU.

Setelah melewati proses uji produk yang menyeluruh dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Vent-I dinyatakan lolos uji produk dan siap diproduksi untuk membantu rumah sakit yang menangani pasien Covid-19. Tentu diharapkan, dengan semakin banyaknya temuan yang dihasilkan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Semakin cepat pula penanganan pasien Covid-19.

25
April

Koordinator PBB untuk Perdamaian Israel-Palestina, Nickolay Mladenov memperingatkan, rencana Israel untuk mengambil Tepi Barat dari Palestina akan menjadi pukulan telak terhadap solusi dua negara yang telah lama dicari itu. Menurutnya, rencana tersebut semakin menjadi ancaman yang besar.

Nickolay seperti dilansir di Anadolu Agency, Jumat (24/4) mengatakan prospek berbahaya aneksasi oleh Israel atas bagian-bagian Tepi Barat yang diduduki adalah ancaman yang semakin besar.Nickolay melanjutkan, jika langkah seperti itu dilakukan, hal itu akan menjadi pelanggaran serius hukum internasional dan memberikan pukulan telak terhadap solusi dua negara, serta menutup pintu bagi pembaruan perundingan. Dan mengancam upaya untuk memajukan perdamaian regional. republika

25
April

 

Tidak hanya manusia yang bisa positif terkena virus dunia, namun binatang ternyata bisa juga terkena virus tersebut. Sebanyak empat harimau dan tiga singa Afrika yang berada di kebun binatang Kebun Binatang Bronx di New York, Amerika Serikat dinyatakan positif virus corona (Covid-19). Hal itu setelah Wildlife Conservation Society, pengelola kebun binatang memeriksa kondisi kesehatan tujuh ekor   harimau tersebut setelah harimau Malaysia bernama Nadia yang berusia empat tahun menderita batuk kering dan kehilangan nafsu makan pada Maret.

Dilansir oleh Radio Republik Indonesia  dari Sky News, Jumat(24/04/2020) enam dari tujuh harimau  itu juga mengalami gejala yang sama seperti Nadia. Nadia dinyatakan positif Covid-19 pada 5 April 2020 setelah pengelola kebun binatang mengambil sampel dari hidung, tenggorokan, dan saluran pernapasan Nadia saat dia dibius. Sementara itu hewan lainnya dites dari sampel kotoran mereka.Kendati demikian semua hewan positif corona dalam kondisi  baik, berperilaku norma dan tetap makan seperti biasa. rri.

25
April

 

Kementerian Sosial diminta cepat tanggap memberikan bantuan sosial terkait wabah virus Corona di Indonesia. Pemerintah juga diminta memberikan bantuan  sembilan  bahan pokok -sembako, hingga tunai kepada keluarga miskin dan rentan. Permintaan ini disampaikan anggota Komisi VIII (delapan) Dewan Perwakilan Rakyat  RI, Lisda Hendradjoni, dalam  jejaring sosialnya  Jumat (24/4).

Menurut Lisda, bantuan tidak hanya sebatas di Jakarat-Bogor-Tangarang dan Bekasi tapi menurutnya semua daerah harus mendapatkan bantuan yang merata. Pihaknya mengusulkan agar Kemensos memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk keluarga miskin dan rentan. Namun, dia mengakui Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian dalam mengatasi dampak Corona yang sedang mewabah Indonesia.  Untuk, Lisda juga mengimbau, agar semua lapisan masyarakat khususnya yang memiliki sedikit harta berlebih, juga saling bahu-membahu membantu. antara.