Pemerintah Argentina telah memberlakukan lockdown untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 mulai 20 sampai 31 Maret 2020. Sejak diberlakukannya lockdown, transportasi umum di Argentina tidak beroperasi. Demikian disampaikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Argentina Ninik Kun Naryatie dalam wawancara melalui telepon dengan Voice of Indonesia di Jakarta, Kamis (26/03). Menurut Ninik, masyarakat umum masih diperbolehkan untuk ke luar rumah untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan berjalan kaki dalam radius kurang dari 2 kilometer.
Secara umum sekarang ini Agentina sudah mulai diberlakukan lockdown sejak tanggal 20 Maret kemarin dan akan berlaku sampai 31 Maret yang akan datang. Walaupun diberlakukan lockdown, tetapi ada beberapa kategori yang masih dibebaskan untuk beraktivitas. Selebihnya masyarakat hanya diperbolehkan bepergian dengan berjalan kaki untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari dalam radius kurang dari 2 kilometer. Tidak berfungsi transportasi umum. Bahkan Buenos Aires tertutup darat, laut dan udara, dari kota manapun di dalam negeri.
Duta Besar Ninik Kun Naryatie menambahkan, penderita Covid-19 yang sudah sembuh di Argentina berjumlah 52 orang dari 387 yang terinfeksi. (VOI/AHM)
Peneliti di Murdoch Children's Research Institute di Melbourne, Australia melakukan uji coba vaksin BCG terhadap 4.000 petugas kesehatan di seluruh Australia. Uji coba ini untuk melihat apakah vaksin BCG dapat mengurangi gejala virus corona baru (COVID-19). Murdoch Children's Research Institute menyatakan meskipun awalnya dikembangkan melawan TBC, vaksin BCG juga meningkatkan kekebalan tubuh manusia dan melatih untuk merespons kuman dengan intensitas lebih besar.
Ketua peneliti Murdoch Children's Research Institute, Nigel Curtis, seperti diberitakan Channel News Asia dari AFP, Jumat (27/3/2020) berharap dapat melihat penurunan dalam prevalensi dan keparahan gejalan COVID-19 pada petugas kesehatan yang menerima vaksinasi BCG. Ia memastikan uji coba terhadap 4.000 petugas layanan kesehatan ini telah mendapat persetujuan otoritas kesehatan negera bagian dan federal. Tidak hanya di Australia, uji coba ini juga dilakukan di beberapa negara seperti Belanda, Jerman dan Inggris. (Cnn)
Alat Pelindung Diri (APD) saat ini sudah didistribusikan TNI. Sebanyak 151.000 APD dari total 170.000 stok APD Nasional yang ada di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma. Perwira Pembantu Utama IV (empat)/Operasi Dalam Negeri Staf Operasi TNI, Kolonel Aditya Nindra Pasha di Jakarta Jumat mengatakan pelaksanaan pendistribusian dilaksanakan dengan dua skema. Dikatakan, Pertama, APD tersebut akan didorong khususnya kepada daerah-daerah yang memiliki kesulitan transportasi.
Dalam hal ini, TNI telah membantu mendukung atau melaksanakan distribusi ke wilayah di provinsi papua dan papua barat, kemudian beberapa daerah di wilayah perbatasan. Ini dilakukan untuk mempercepat pemenuhan APD yang ada di wilayah sehingga dapat segera diprioritaskan diberikan kepada wilayah yang membutuhkan. Di samping itu, Kolonel Aditya menjelaskan, ada cara distribusi kedua yang dilaksanakan oleh masing-masing provinsi. Mereka mengirimkan penghubung-penghubung dari wilayah atau provinsi yang ada di Jakarta, kemudian mereka datang langsung. (ant)
Dalam upaya penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia di tengah dampak wabah Virus Corona baru atau COVID-19, PT Pertamina (Persero) melalui program kemitraan telah menyalurkan bantuan permodalan sebesar 33,7 miliar hingga Maret 2020, kepada 402 UMKM yang tersebar di 13 provinsi.Provinsi tersebut adalah Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Gorontalo.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman dalam informasi tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat, menyampaikan bantuan permodalan dan perizinan serta sertifikasi UMKM ini merupakan bentuk kepedulian Pertamina terhadap permasalahan dunia usaha di tengah pandemik yang sedang dihadapi. Dukungan diberikan kepada UMKM berbagai sektor yakni sektor industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perikanan, jasa, dan perkebunan. ant