Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud mengizinkan beberapa aktivitas ekonomi dan komersial, yang meliputi toko grosir, eceran, maupun pusat perbelanjaan (mal) mulai 6 hingga 20 Ramadhan (29 April hingga 13 Mei). Raja Salman juga mengeluarkan perintah untuk mencabut jam malam secara parsial di semua wilayah kerajaan, dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore, mulai hari Minggu hingga hari Rabu 13 Mei. Sementara itu Arab Saudi tetap memberlakukan jam malam selama 24 jam di kota suci Mekah dan di lingkungan yang sebelumnya terisolasi, menurut kantor berita negara (SPA).
Arab Saudi mencatat total 9.362 kasus virus corona pada Minggu termasuk 1.088 kasus tambahan. Sekitar 82 persen dari kasus baru bukanlah warga Arab Saudi. Menurut Kantor Berita Saudi, mengutip juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammed Al-Abdulaali, menyebutkan 93 pasien kini dalam kondisi kritis dan 1.398 pasien lainnya dinyatakan sembuh dari penyakit pernapasan tersebut. Antara
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan memblokir 80 domain situs entitas tidak memiliki izin usaha sebagai pialang berjangka dari Bappebti pada Maret 2020 agar dalam operasionalnya tidak merugikan masyarakat. Dengan diblokirnya domain situs entitas tersebut maka secara kumulatif sampai dengan triwulan pertama tahun 2020, Bappebti telah memblokir 103 domain situs. Hal itu dikatakan Kepala Bappebti Tjahya Widayanti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Tjahya menambahkan, sesuai arahan pemerintah untuk menghentikan sementara kegiatan perkantoran saat ini sebagai pencegahan penyebaran COVID-19, aparatur sipil negara (ASN) bekerja dari rumah atau work from home. Meski bekerja dari rumah, tidak berarti ASN tidak melakukan pengawasan. Mereka, harus tetap menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, antara lain melakukan pengamatan dan pengawasan terhadap pihak-pihak yang melakukan kegiatan di bidang perdagangan berjangka komoditi-PBK, termasuk memblokir domain situs entitas yang tidak memiliki izin dari Bappebti. Antara
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menjaga stabilitas harga ikan baik saat pandemi COVID-19 maupun selama bulan puasa dan Lebaran dalam rangka mempertahankan kinerja sektor kelautan dan perikanan nasional.Hal itu dikatakan Direktur Jendral-Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Nilanto Perbowo, dalam siaran pers di Jakarta, Minggu. Menurut Nilanto, selama bulan puasa dan Lebaran, KKP memperkirakan kebutuhan ikan meningkat sekitar 20 persen dari kebutuhan normal.
Umumnya, para pelaku usaha mengantisipasi dengan pengaturan pasokan di tingkat supplier, Unit Pelelangan Ikan dan ritel modern, serta melalui substitusi dengan pasokan ikan hasil budidaya. Hal tersebut, menurut Nilanto, dibandingkan dengan sumber protein hewani lain seperti daging sapi, daging ayam dan telur, produk perikanan tidak mengalami fluktuasi harga dan pasokan yang signifikan.Nilanto menambahkan upaya lainnya ialah menjaga akses bagi kelancaran pengiriman logistik input produksi dan hasil suplai produksi perikanan. Antara,
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dilaporkan akan kembali bekerja pada Senin (27/4) besok. Ia akan bekerja kembali setelah dinyatakan pulih dari infeksi virus corona dan menjalani perawatan di unit intensif (ICU) rumah sakit St Thomas di London. Setelah pulih dan diharuskan beristirahat selama dua pekan, Johnson nampaknya siap kembali menjalani tugas memimpin pemerintahan negara. Sebelumnya, pada Jumat (24/4) ia juga sempat mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab dan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak.
Selain itu, Johnson juga diketahui telah mengadakan serangkaian pertemuan dengan para penasihat pemerintahan dan sejumlah menteri lainnya. Seorang sumber mengatakan pria berusia 55 tahun itu memberi pengarahan terperinci mengenai kebijakan yang dilakukan sejauh ini dan untuk fase selanjutnya dalam perjuangan menghadapi situasi pandemi saat ini. Pertemuan seluruhnya dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom. Republika