Ketan Bintul terbuat dari beras ketan yang dikukus. Untuk mendapatkan rasa yang gurih, pada waktu pengukusan ketan dicampur dengan parutan kelapa dan sedikit garam. Setelah ketan matang, lalu diletakkan pada sebuah wadah atau tempat yaitu bekas karung beras yang terbuat dari plastik , kemudian diletakkan di lantai atau semen yang rata sebagai alas. Ketan yang sudah matang tersebut , masih dalam keadaan panas kemudian ditumbuk halus dengan menggunakan sebuah alu kayu yang ujungnya dilapisi plastik agar tidak lengket.
Yang harus diperhatikan pada waktu menumbuk ketan adalah ketan tersebut jangan sampai kehilangan panasnya, agar pada waktu menumbuk bisa cepat halus dan empuk. Di sini yang dibutuhkan adalah kecepatan dan kecermatan , serta mengerti betul bagian-bagian mana yang belum tertumbuk.
Untuk menumbuk ketan hingga mendapatkan hasil yang bagus dan sempurna dibutuhkan minimal dua orang, satu menumbuk dengan penumbuk kayu dan satunya membolak balik ketan panas agar merata hasilnya. Setelah halus lalu dibentuk segi empat dan dibungkus dengan daun pisang agar awet dan tetap kelihatan putih.
Setelah ketan selesai ditumbuk, siapkan parutan kelapa sesuai kebutuhan , lalu disangrai , yaitu digoreng tanpa minyak goreng, sambil terus diaduk-aduk agar merata matangnya. Kalau sudah kecoklat-coklatan kemudian ditiriskan beberapa menit kemudian digerus sampai halus benar dengan menggunakan alat penggerus yang terbuat dari batu kali. Bila sudah halus tambahkan gula pasir dan garam halus, satukan biar merata benar manis dan asinnya. Untuk menggugah selera tambahkan cabai merah secukupnya, iris kecil-kecil memanjang. Kemudian buatlah bawang merah goreng , tetapi jangan dicampaur dengan kelapa sangrai.
Menjelang berbuka puasa, sajikan uli yang sudah dibentuk segi empat, beri taburan kelapa sangrai atau bintul, irisan cabai merah dan goreng bawang merah; sambil ditemani segelas kopi atau segelas teh manis, kelezatannya dijamin bisa menghilangkan langsung lapar dan haus setelah seharian berpuasa. Akan lebih nikmat bila ditambah dengan kuah semur daging yang kental. Semur adalah hidangan daging rebus yang diolah dalam kuah berwarna coklat pekat yang terbuat dari kecap manis,bawang merah, bawang Bombay, pala dan cengkeh.
Pada bulan Ramadhan, anda dengan mudah dapat menjumpai penjual ketan bintul ini di sepanjang daerah pinggiran pasar lama Serang , dijual dengan harga Rp. 1000 untuk 3 potong ketan bintul ini.
Ventilator adalah alat bantu pernapasan bagi orang-orang yang mengalami gangguan kronis pada paru-parunya. Alat itu sangat krusial untuk saat ini, mengingat virus covid 19 yang tengah menjadi pandemi menyerang sistem pernapasan dan paru-paru penderitanya. Kebutuhan akan alat penunjang kesehatan tersebut mendorong Dr. Syarief Hidayat, dosen Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) dari Kelompok Keahlian Tenaga Listrik ITB, untuk membuat rancangan ventilator portabel yang bisa membantu memenuhi kebutuhan rumah sakit. Sebetulnya, ventilator portabel ini sudah banyak di dunia, namun jumlahnya belum bisa mencukupi kebutuhan. Ditambah lagi, harganya yang cukup mahal.
Dalam proses pengembangannya, Syarief didukung oleh beberapa dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) serta Desain Produk, Fakultas Seni Rupa (FSRD) ITB. Mereka berkolaborasi mengembangkan alat penunjang kesehatan ini untuk membantu penanganan pandemi Covid-19. Mesin dengan nama Vent-I ini memiliki fungsi utama untuk mengalirkan udara ke paru-paru agar tidak terjadi kegagalan pernapasan. Alat itu membantu pernapasan pasien yang masih dapat bernapas sendiri. Vent-I diperuntukan untuk pasien Covid-19 pada gejala klinis tahap 2. Dengan kata lain, bukan diperuntukkan bagi pasien yang sudah masuk ruang ICU.
Setelah melewati proses uji produk yang menyeluruh dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Vent-I dinyatakan lolos uji produk dan siap diproduksi untuk membantu rumah sakit yang menangani pasien Covid-19. Tentu diharapkan, dengan semakin banyaknya temuan yang dihasilkan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Semakin cepat pula penanganan pasien Covid-19.
Koordinator PBB untuk Perdamaian Israel-Palestina, Nickolay Mladenov memperingatkan, rencana Israel untuk mengambil Tepi Barat dari Palestina akan menjadi pukulan telak terhadap solusi dua negara yang telah lama dicari itu. Menurutnya, rencana tersebut semakin menjadi ancaman yang besar.
Nickolay seperti dilansir di Anadolu Agency, Jumat (24/4) mengatakan prospek berbahaya aneksasi oleh Israel atas bagian-bagian Tepi Barat yang diduduki adalah ancaman yang semakin besar.Nickolay melanjutkan, jika langkah seperti itu dilakukan, hal itu akan menjadi pelanggaran serius hukum internasional dan memberikan pukulan telak terhadap solusi dua negara, serta menutup pintu bagi pembaruan perundingan. Dan mengancam upaya untuk memajukan perdamaian regional. republika
Tidak hanya manusia yang bisa positif terkena virus dunia, namun binatang ternyata bisa juga terkena virus tersebut. Sebanyak empat harimau dan tiga singa Afrika yang berada di kebun binatang Kebun Binatang Bronx di New York, Amerika Serikat dinyatakan positif virus corona (Covid-19). Hal itu setelah Wildlife Conservation Society, pengelola kebun binatang memeriksa kondisi kesehatan tujuh ekor harimau tersebut setelah harimau Malaysia bernama Nadia yang berusia empat tahun menderita batuk kering dan kehilangan nafsu makan pada Maret.
Dilansir oleh Radio Republik Indonesia dari Sky News, Jumat(24/04/2020) enam dari tujuh harimau itu juga mengalami gejala yang sama seperti Nadia. Nadia dinyatakan positif Covid-19 pada 5 April 2020 setelah pengelola kebun binatang mengambil sampel dari hidung, tenggorokan, dan saluran pernapasan Nadia saat dia dibius. Sementara itu hewan lainnya dites dari sampel kotoran mereka.Kendati demikian semua hewan positif corona dalam kondisi baik, berperilaku norma dan tetap makan seperti biasa. rri.