Kedutaan Besar RI-KBRI Washington DC menyalurkan ratusan paket sembako untuk WNI di Amerika Serikat. Sembako dibagikan ke WNI yang kehilangan mata pencaharian atau terpaksa berhenti dari pekerjaannya karena wabah virus corona baru atau Covid-19. Wabah itu telah berdampak besar terhadap perekonomian AS, termasuk bidang-bidang usaha non-esensial, seperti ritel dan restoran serta sektor pekerjaan non-formal yang paling terpukul.
Tidak sedikit usaha kecil dan menengah dalam kategori tersebut terpaksa menutup usahanya dan melakukan pemutusan hubungan kerja para pegawainya. Hal itu dikatakan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 KBRI Washington DC Theodorus Satrio Nugroho melalui keterangan tertulis, Sabtu (25/4). Ia mengatakan, Kondisi ini tidak hanya berdampak pada penduduk AS, tetapi juga masyarakat dan diaspora Indonesia yang tinggal dan bekerja di Negeri Paman Sam tersebut. Republika
Bandara Internasional Supadio di Kubu Raya, Kalimantan Barat, dipastikan tetap beroperasi, namun hanya melayani penerbangan kargo dan sejumlah penerbangan khusus selama periode 24 April – 31 Mei 2020. Hal itu dikatakan Executive General Manager Bandara Supadio Pontianak, Eri Braliantoro di Kubu Raya, Sabtu. Ia menyebutkan penerapan kebijakan yang ada sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.
Bandara Internasional Supadio tetap melayani penerbangan-penerbangan khusus yang dikecualikan sebagaimana tersebut dalam Permenhub tersebut di antaranya penerbangan untuk pimpinan lembaga tinggi negara dan tamu kenegaraan, serta operasional kedutaan besar, konsulat jenderal, dan konsulat asing, maupun perwakilan organisasi internasional di Indonesia. Selain itu, operasional penerbangan khusus repatriasi (repatriasi flight) yang melakukan pemulangan warga negara Indonesia maupun warga negara asing. Antara
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melalui Relawan 4 Pilar dan Gerak BS kembali menyalurkan bantuan kesehatan tahap dua ke daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah VII, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, diterima langsung Bupati Purbalingga Diyah Hayuning Pratiwi di Pendopo Bupati.Bantuan tersebut berupa 200 APD dan 200 pack alat "rapid test" COVID-19 diterima langsung Bupati Purbalingga. Bambang Soesatyo di Jakarta, Sabtu menjelaskan, hingga saat ini para ahli virus maupun kesehatan di berbagai negara dunia, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih mencoba mengenali COVID-19.
Menurut dia virus tersebut tidak mudah dijinakkan dan penanganannya juga tidak semudah yang dikira sehingga sambil memberikan waktu kepada para ahli kesehatan untuk menemukan vaksinnya, warga sebaiknya tetap disiplin menjaga kesehatan.Ia juga mengingatkan warga agar menahan diri untuk sementara waktu, hari raya lebaran ini tidak mudik dulu untuk memutus mata rantai agar virus COVID-19 ini tidak menyebar ke kampung-kampung. Antara
Pantai Dato Majene terletak sekitar 7 Km dari Kota Majene, dan dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi atau sewaan. Kondisi jalan menuju pantai ini sudah baik dan mulus. Pantai Dato Majene terbagai atas 2 bagian, yaitu pantai berpasir putih halus dan pantai beralaskan karang. Keberadaan kontur pantai yang berkarang dan menjorok ke laut menambah pesona Pantai Dato Majene. Terlebih lagi terdapat batu karang raksasa yang terhubung dengan tangga sehingga pengunjung dapat naik dan menikmati pemandangan dari atas.
Pemandangan lain yang menarik di Pantai Dato Majene adalah bongkahan batu karang yang memiliki lubang atau bentuk unik karena dihempas ombak secara terus menerus selama ratusan tahun. Beberapa batu karang raksasa bahkan berdiri menjorok ke arah laut. Anda dapat menaiki bukit karang dengan ketinggian sekitar 20 meter. Dari atas sana anda dapat menikmati pemandangan sekitar Pantai Dato Majene yang cantik. Karena air lautnya yang jernih, anda bisa menikmati ikan-ikan kecil yang berenang di antara terumbu karang. Bila menjelang matahari terbenam, sebaiknya anda naik lagi ke Batu Karang, untuk menyaksikan matahari terbenam. Karena pada saat itu , anda akan menyaksikan pemandangan yang luar biasa indah.
Selain pemandangan indah yang dapat anda saksikan di Pantai Dato Majene, anda juga dapat menyaksikan kegiatan khusus yang diadakan pada bulan Agustus sampai September di pantai ini, yaitu Sandeq race. Sandeq race adalah ajang balap perahu sandeq atau perahu tradisional khas suku Mandar. Pemandangan ini tentu akan menyuguhkan pengalaman dan pemandangan berbeda bagi wisatawan mengingat nilai budaya lokal menunjukkan keistimewaannya dalam bentuk balap perahu tradisional.
Untuk menuju Kabupaten Majene, anda bisa menggunakan pesawat melalui Bandara Tampa Padang di Mamuju atau Bandara Sultan Hasanuddin di Makasar , Sulawesi Selatan . Jarak dari Mamuju ke kota Majene dapat ditempuh menggunakan kendaraan darat dengan waktu tempuh selama tiga jam. Tetapi jika dari Makasar , akan memakan waktu sekitar 6 jam. Jika anda sedang berlibur dan berada di Sulawesi Barat, luangkan waktu untuk menikmati keindahan Pantai Dato Majene yang indah.